BACAKORANCURUP.COM - Buah bidara atau yang dikenal sebagai Ziziphus jujuba, memiliki sejarah panjang yang berkaitan erat dengan wilayah Asia dan Timur Tengah.
Tanaman ini diyakini berasal dari daerah-daerah yang sekarang termasuk India dan China. Tanaman ini telah dibudidayakan selama lebih dari 4.000 tahun.
Selain itu, buah bidara telah digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional di wilayah-wilayah tersebut, terutama dalam pengobatan Ayurveda di India dan pengobatan tradisional China, di mana buah ini dihargai karena khasiatnya yang bermanfaat bagi kesehatan.
Perlu diketahui, dalam perkembangannya, buah bidara menyebar ke berbagai belahan dunia melalui perdagangan dan migrasi.
BACA JUGA:6 Khasiat Buah Langsat yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Waspada, Jangan Makan Pisang Bersamaan dengan Sejumlah Makanan Ini!
Di Timur Tengah, buah ini menjadi bagian penting dari tradisi kuliner dan pengobatan, sementara di wilayah Mediterania, Afrika Utara, dan Asia Selatan, tanaman bidara juga mulai ditanam dan dikonsumsi.
Selain digunakan dalam pengobatan, buah bidara juga dihargai sebagai camilan yang manis dan bergizi, serta sering diolah menjadi berbagai bentuk seperti manisan, jus, dan teh di berbagai budaya.
Bahkan kandungan Nutrisi Buah Bidara
Buah bidara dikenal memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, membuatnya sangat baik dalam memperkuat sistem imun tubuh. Selain itu, buah ini juga kaya akan air, yang membantu mencegah terjadinya dehidrasi. Dalam setiap 100 gram buah bidara, terdapat komposisi nutrisi sebagai berikut:
-20 gram karbohidrat
-1 gram protein
-10 gram serat
-69 mg vitamin C