BACAKORANCURUP.COM - Segala cara dilakukan oleh tim Monster Energy Yamaha untuk bisa kembali ke performa terbaiknya. Kali ini pabrikan garpu tala itu sedang mengembangkan mesin V4 seperti yang dipakai oleh tim pabrikan Eropa seperti Ducati.
Karena sebelumnya Yamaha telah membalap dengan mesin empat silinder segaris sejak dimulainya era MotoGP.
Pengembangan mesin V4 Yamaha ini diungkapkan langsung oleh Direktur pelaksana Yamaha Racing Lin Jarvis dalam sebuah wawancara dengan MotoGP.com.
Sayangnya dalam wawancara tersebut Jarvis tidak menyebutkan rentang waktu peluncuran perdana V4, yaitu "ketika lebih cepat daripada Inline".
BACA JUGA:Graham Arnold Resmi Mundur Latih Australia
BACA JUGA:Antonio Conte Ganyang Juventus
Namun menurut Jarvis, mesin tersebut sudah diuji di laboratorium dan bisa siap dipasarkan "pada pertengahan tahun depan".
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa kami sedang sibuk mengembangkan pembangkit listrik V4,” kata Jarvis.
“Ini adalah sesuatu yang sudah ada sejak lama, karena ketika Suzuki masih ada, ada dua pabrikan yang menggunakan Inline4. Dan tentu saja pesaing lainnya menggunakan V4,” ungkapnya.
"Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kami telah melihat banyak sekali perkembangan teknis dalam olahraga ini dan tentu saja Suzuki ikut ambil bagian. Jadi, kami menjadi satu-satunya pabrikan yang tersisa dengan Inline4,” jelasnya.
“Menurut kami, Inline4 masih memiliki banyak kapasitas untuk dikembangkan dan ditingkatkan,” tambahnya.
"Tetapi ketika semua pesaing Anda menggunakan V4 dan sekarang saat kita melihat regulasi tahun 2027, penting bagi kami untuk sepenuhnya memahami potensi V4 dibandingkan dengan Inline4,” kata Jarvis.
Meski belum mengungkapkan pengembangan mesin V4 Yamaha sudah sejauh mana, namun Jarvis mengaku riset tersebut sudah berjalan dan sudah diuji coba.
"Jadi berdasarkan itu, beberapa waktu lalu kami mengambil keputusan untuk memulai proyek. Proyek ini sesuai jadwal... Mesinnya sudah diuji coba,” beber Jarvis.
"Kami belum mencobanya di sepeda, tetapi jika sudah siap untuk uji ketahanan, kami akan mulai mengujinya di lintasan,” imbuhnya.