BACAKORANCURUP.COM - Badan Pusat Statistik merilis bahwasanya kepuasan jamaah haji terhadap layanan tenda Armuzna paling rendah. Adapun hasil kepuasan yakni 76.10 persen.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Hilman Latief mengatakan bahwasanya kepadatan di tenda saat puncak haji menjadi concern Kementerian Agama selaku penyelenggara.
"Tendanya itu bagus dan banyak. Jamaah juga banyak, jadi maksudnya tenda itu adalah lebih kepada kapasitas," kata Hilman saat jumpa wartawan di Jakarta Pusat Jumat 20 September 2024.
"Ini gimana sebetulnya rasio jumlah jamaah kita di satu lokasi tertentu untuk menempati tenda-tenda yang digunakan oleh mereka," tuturnya.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Budi Arie Ingatkan Masyarakat Tak Termakan Hoax
BACA JUGA:Ini Pesan Ahok pada Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Dijelaskan Hilman, Kementerian Agama akan melakukan upaya agar tidak ada kepadatan di tenda.
"Yang rame kemaren itu kan masalah kepadatan, tugas kementerian agama itu menjaga bagaimana agar jangan sampai terjadi kepadatan yang berlebihan," terangnya.
"Tentu dari sini malasah infrastrukturnya jadi kewenangan pemerintah setempat di sana," tandasnya.
Lebih lanjut, Hilman menyebut saat ini pemerintah Arab Saudi tengah membuat desain dan skema tenda untuk musim haji pada tahun depan.
"Saat ini mereka (Arab Saudi) juga sedang menbuat desain dan skema baru kira-kira bagaimana sebetulnya di mina khususnya jamaah haji akan datang sesuai dengan visi yang dijalankan di sana," tuturnya.
"Tapi dari sisi pemerintah kita di Indonesia, desain kita bagaimana komposisi penempatan jamaah itu bisa lebih proporsional tapi juga bisa memberi relaksasi terhadap kepadatannya," tandas Hilman.
Sebagai informasi, BPS mencatat indeks kepuasaan jemaah haji dari sisi pelayanan yakni yang tertinggi dicapai oleh transportasi bus salawat dengan hasil 91,61 persen. Dan layanan terendah terdapat pada layanan tenda Armuzna dengan hasil 76,10 persen.
Sementara itu, untuk layanan petugas haji naik 1,47 poin dari tahun 2023, menjadi 88,97 persen di tahun 2024.
Adapun total kepuasan jamaah haji terhadap pelayanan secara keseluruhan yakni 88,20 persen