Mengemudi dengan kecepatan yang stabil membantu pengemudi di belakang memperkirakan gerakan Anda. Mengemudi terlalu lambat atau tiba-tiba mempercepat dapat membingungkan pengemudi lain dan meningkatkan risiko kecelakaan.
4. Perhatikan Kaca Spion
Memantau kendaraan di belakang melalui kaca spion penting untuk mengantisipasi potensi masalah. Jika Anda melihat kendaraan di belakang terlalu dekat, Anda bisa sedikit memperlambat untuk memberi mereka lebih banyak ruang.
5. Jangan Rem Mendadak
Hindari pengereman mendadak kecuali dalam situasi darurat. Rem mendadak dapat membuat pengemudi di belakang tidak siap dan menyebabkan tabrakan.
Sebaiknya perlahankan kendaraan secara bertahap untuk memberi waktu bagi pengemudi di belakang untuk merespons.
6. Gunakan Lampu Hazard dalam Kondisi Khusus
Jika Anda tiba-tiba harus memperlambat atau berhenti karena kemacetan atau kondisi berbahaya lainnya, gunakan lampu hazard untuk memberi tahu pengemudi di belakang bahwa Anda sedang berhenti mendadak.
7. Hindari Mengemudi di Zona Buta
Usahakan untuk tidak berada di zona buta kendaraan besar, seperti truk atau bus, di mana pengemudi mungkin tidak bisa melihat Anda. Berpindah jalur dengan hati-hati dan segera keluar dari area tersebut jika Anda berada di titik buta.