4. Adanya Pergerakan atau Perubahan Struktur Bangunan
Jika Anda merasakan adanya getaran atau pergerakan yang tidak biasa pada rumah saat ada aktivitas berat, seperti kendaraan besar yang lewat, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa pondasi rumah tidak mampu menahan beban dengan baik. Ini adalah salah satu ciri yang sering diabaikan tetapi sangat penting.
5. Kelembapan Berlebih di Sekitar Pondasi
Pondasi yang terendam air dalam waktu lama akan melemah. Jika Anda menemukan kelembapan berlebih atau genangan air di sekitar pondasi rumah, ini bisa menyebabkan pelapukan atau pengikisan material pondasi. Lama-kelamaan, hal ini dapat merusak kekuatan pondasi.
6. Pergerakan Tanah di Sekitar Rumah
Jika terjadi longsor atau pergerakan tanah di sekitar rumah, pondasi bisa terganggu. Ciri-ciri pergerakan tanah ini meliputi perubahan pada bentuk halaman, retakan di tanah, atau penurunan pada area tertentu di sekitar rumah.
7. Munculnya Celah pada Bagian Luar Rumah
Celah atau retakan yang muncul pada bagian luar rumah, terutama di sekitar fondasi, juga merupakan tanda bahwa pondasi tidak stabil. Celah-celah ini biasanya muncul di sepanjang dinding luar atau di sekitar pondasi bawah rumah.
8. Adanya Ruang Kosong di Bawah Pondasi
Salah satu ciri yang sering ditemukan pada rumah dengan pondasi yang lemah adalah adanya ruang kosong di bawah pondasi.