Waspada Bahaya Tidur dengan Kipas Angin ! Nyaman Tapi Bisa Mengintai Risiko Kesehatan

IST Bahaya tidur menggunakan kipas angin--

BACAKORANCURUP.COM - Banyak orang memilih tidur dengan kipas angin menyala untuk mengusir panas dan menciptakan suasana sejuk yang nyaman.

Namun, tahukah kamu bahwa di balik kesejukan yang ditawarkan, penggunaan kipas angin saat tidur ternyata menyimpan risiko kesehatan tertentu ?

Meskipun tidak semua orang mengalami efek negatif, beberapa individu dengan kondisi medis khusus bisa mengalami gangguan serius akibat kebiasaan ini. Yuk, simak fakta medisnya agar kamu bisa tidur nyenyak tanpa khawatir ! 

BACA JUGA:Cara Menyimpan Kue Kering agar Tidak Mudah Berjamur

BACA JUGA:Titiek Puspa, Sang Legenda Musik Indonesia Telah Berpulang, Ini Profil Perjalanan Emasnya !

1. Menggunakan kipas angin harus ada ventilasi udara

Beredar kabar bahwa tidur dengan kipas angin dapat menyebabkan kekurangan oksigen hingga kematian. Tenang, ini adalah mitos belaka. Kipas angin tidak menyedot oksigen atau menyebabkan kamu kehabisan napas.

Namun, tidur di ruangan tertutup tanpa ventilasi tetap berisiko karena sirkulasi udara tidak optimal. Pastikan ada ventilasi udara agar oksigen tetap mengalir dan kamu bisa tidur dengan aman.

 

2. Bahaya alergi dan asma meningkat

Jika kamu punya riwayat alergi atau asma, sebaiknya lebih berhati-hati. Kipas angin dapat menyebarkan partikel debu, serbuk sari, dan tungau yang mengendap di permukaan kain dan sudut-sudut ruangan. Alergen ini bisa memicu reaksi seperti bersin, hidung meler, mata gatal, hingga sesak napas.

 

3. Risiko hipertermia

Ironisnya, tidur dengan kipas angin tidak selalu membantu menurunkan suhu tubuh. Saat cuaca ekstrem panas, kipas justru tidak cukup efektif. Tubuh bisa mengalami hipertermia atau kondisi suhu tubuh yang melonjak di atas 40°C. Ini bisa sangat berbahaya, terutama jika terjadi saat kamu sedang tidur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan