4. Berikan Masukan Positif
Ketika pasangan mulai terlalu mengatur, berikan masukan secara positif. Daripada menolak atau marah, coba katakan bahwa kamu menghargai sarannya tetapi ingin membuat keputusan sendiri dalam beberapa hal. Beri apresiasi terhadap niat baiknya agar pasangan merasa didengar, namun tetap jelaskan bahwa kamu juga punya kebebasan dalam menentukan pilihan.
5. Tingkatkan Rasa Percaya
Terkadang, sifat suka mengatur muncul karena kurangnya rasa percaya. Pasangan mungkin merasa cemas atau khawatir jika kamu tidak melakukan sesuatu sesuai cara mereka. Untuk mengurangi sikap ini, bangun rasa saling percaya dengan menunjukkan bahwa kamu mampu menangani situasi dengan baik dan bijak.
6. Ajukan Pertanyaan Kritis
Jika pasangan terus berusaha mengatur dalam segala hal, ajukan pertanyaan yang mendorong mereka untuk berpikir lebih dalam. Misalnya, “Mengapa menurutmu ini harus dilakukan dengan cara ini?” atau “Apakah ada cara lain yang bisa kita coba?” Ini bisa membuka dialog tentang berbagai cara pandang dan membantu menemukan solusi bersama.
7. Berikan Ruang untuk Fleksibilitas
Berikan pasangan kesempatan untuk menyadari bahwa tidak semua hal harus berjalan sesuai dengan rencananya. Dorong fleksibilitas dengan menunjukkan bahwa beberapa keputusan bisa diambil secara spontan atau dengan cara yang berbeda, tanpa merugikan hasil akhir.
8. Bersikap Tegas Tanpa Menyulut Konflik
Saat pasangan mulai berlebihan dalam mengatur, bersikaplah tegas tapi tenang. Jangan terpancing emosi atau membalas dengan sikap yang keras. Katakan dengan sopan bahwa kamu menghargai pendapatnya, namun ada beberapa hal yang ingin kamu lakukan dengan caramu sendiri.