BACAKORANCURUP.COM - Indonesia semakin kokoh di puncak Grup F Piala Suhandinata 2024. Pada pertandingan ketiga Kejuaraan Dunia Beregu Campuran Junior itu, Indonesia mengalahkan Sri Lanka 110-62. Hal itu menguatkan posisi Indonesia di puncak klasemen. Karena sebelumnya, para penggawa belia Indonesia sudah mengalahkan Makau 11-58, serta Kepulauan Mariana Utara 110-47.
Indonesia bermain tanpa cela di Nanchang International Sports Center Gymnasium pada Selasa, 1 Oktober 2024. Tim Merah Putih hanya memerlukan waktu 62 menit untuk menghentikan perlawanan Sri Lanka. M Zaki Ubaidillah kembali membuka kemenangan Indonesia dengan mengalahkan Thilina Rajakaranu 11-5. Estafet kemenangan dilanjutkan oleh ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine dan tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari.
Pada partai keempat, Taufik Aderya/Clairine Yustin Mulia memperlebar jarak dengan kemenangan 44-19 atas Shenuk Samararatne/Ranithma Liyanage.
Indonesia menutup paro pertama melalui ganda putra Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo yang menundukkan Shenuk Samararatne/Thidasa Weragoda 55-28.
"Fokus harus dijaga lagi dan jangan sampai menurun," kata Taufik Aderya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Tadi sudah lumayan OK mainnya, berbeda saat turun di pertandingan pertama kemarin melawan Makau. Kami merasa gugup dan deg-degan," lanjut pemain ganda campuran yang tampil di partai keempat itu.
Dengan keunggulan 55-28, Indonesia semakin nyaman melanjutkan paro kedua. Sistem relay point ini juga membuat pertandingan berlangsung sangat cepat. Karena masing-masing partai hanya mencapai 11 poin. Rata-rata setiap partai hanya berlangsung selama enam menit.
Indonesia semakin tidak terbendung usai kemenangan beruntun dari Richie Duta Richardo, Riska Anggraini/Salsabila Zahra Aulia, dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi. Sebenarnya, sempat ada kejadian menegangkan waktu Richie Duta Richardo terjun. Sebab, tunggal putra kedua Indonesia tu mendapatkan perlawanan sengit dari Thilina Rajakaruna.
BACA JUGA:Usai Kecelakaan di Sirkuit Mandalika, Miguel Oliveira Terancam Absen di Sisa Musim
BACA JUGA:Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Jadi WNI
Sang lawan sukses mencuri 10 poin lebih dulu, dan nyaris saja mengakhiri partai itu dengan kemenangan. Namun, Richie berhasil membalikkan kedudukan dan menuntaskan laga dengan skor 66-38.
"Kondisi lapangan berbeda dengan saat saya turun kemarin, jadi start awalnya kurang cepat," jelas Richie. "Kalah dengan lawan yang sudah turun duluan di partai pertama," lanjutnya.
Riska/Salsa berstatus sebagai ganda putri pertama meski mereka memiliki peringkat yang lebih rendah dari Isyana/Rinjani. Dalam sistem relay point di Piala Suhandinata 2024, hal itu memang diperbolehkan.
"Hari ini kami dipercaya turun sebagai ganda pertama, dan kami siap," kata Salsa. "Ke depan, bila dipercaya sebagai bagian dari strategi, kami akan selalu siap turun di posisi manapun. Kami akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," janji dia.
Riska menambahkan, mereka tampil cukup baik di tiga pertandingan awal. Namun, mereka harus tetap terus meningkatkan performa. "Beruntung secara penyesuaian lapangan kami sudah bisa mengatasi," ucap Riska.