BACAKORANCURUP.COM - Kemenangan Daejeon JKJ Red Sparks (3-2) atas IBK Altos pada laga perdana grup B Piala KOVO Dodram 2024, Senin, 30 September 2024, menyisakan banyak cerita sensasional.
Kehadiran outside hitter Pyo Seung-Joo (32) sebagai pemain kompensasi dari transfer outside hitter Lee So-Young ke IBK Altos, berhasil melanjutkan tradisi Lee So-Young dalam menjaga stabilitas serangan dan pertahanan Red Sparks.
Musim lalu, saat Giovana Milanna dan Megawati Hangestri menjadi tumpuan serangan Red Sparks, Lee So-Young pernah berkata kepada keduanya: "Kalian fokus menyerang saja, biar saya yang menangani sisanya di belakang," ujar Lee So-Young.
Nyatanya, Pyo juga mampu menunjukkan kualitasnya di pertandingan resmi pertamanya setelah transfer, meskipun harus melawan mantan timnya.
BACA JUGA:Tekad Bawa Atlet Panjat Tebing Juara Olimpiade
BACA JUGA:Harry Maguire Selamatkan Manchester United di Kandang Porto
Meskipun peran ofensifnya tidak sebesar Lee So-Young, kontribusi defensif Pyo dinilai tidak kalah signifikan.
Pada laga perdana itu, Pyo mencatat efisiensi penerimaan yang lebih tinggi (48,6%) dibandingkan middle blocker Park Eun-Jin yang hanya mencatat 33,3%.
Jika diakumulasi rata-rata dalam 5 set, hasilnya mencapai 80%. Daejeon Jeong Kwan-Jang Red Sparks berhasil mengubah semua peran ofensif yang dihasilkan Pyo menjadi poin.
Pyo Seung-Joo juga tampil impresif sebagai opsi ofensif ketiga (13 poin) dengan tingkat keberhasilan serangan 37,14%, setelah Vanja Bukilic (31 poin) dan Megawati Hangestri Pertiwi (22 poin).
Jumlah poin tersebut ia raih melalui keterampilan dan kehadirannya yang luar biasa dalam menjaga stabilitas permainan, memberikan variasi serangan Red Sparks yang ia tunjukkan melalui kemampuannya menggali serangan (4,2 kali per set).
Daejeon Jeong Kwan-Jang Red Sparks tetap tangguh di sisi luar, dilindungi oleh Bukilic dan Megawati. Di tengah, 'duo MB tim nasional' Jeong Ho-Young dan Park Eun-Jin menunjukkan pertahanan yang sangat solid.
Musim lalu di V-League, mereka menciptakan sensasi apik di paruh kedua kompetisi dan mengakhiri liga reguler di peringkat ke-3.
Musim ini adalah musim ke-4 Pyo Seung-Joo bermain untuk tim profesionalnya.
"Tidak banyak waktu tersisa untuk bermain voli dibandingkan dengan waktu yang telah saya habiskan, jadi saya harus memberikan yang terbaik setiap saat dan menunjukkan penampilan yang bagus," kata Pyo.