Kelalaian lainnya yang sering menyebabkan kecelakaan adalah berkendara dalam keadaan lelah atau mengantuk.
Kondisi tubuh yang tidak fit memengaruhi refleks dan kemampuan untuk fokus, sehingga pengendara lebih rentan membuat kesalahan. Kecelakaan fatal sering terjadi karena pengendara tertidur sesaat atau tidak mampu bereaksi dengan cepat.
8. Tidak Menggunakan Lampu Isyarat saat Berbelok
Banyak biker yang lalai menyalakan lampu sein saat akan berbelok atau berpindah jalur. Tindakan ini bisa membingungkan pengendara lain di sekitar dan meningkatkan kemungkinan terjadinya tabrakan. P
enggunaan lampu sein sangat penting untuk memberi tahu pengendara lain tentang arah yang akan diambil, terutama di jalan yang ramai.
9. Mengabaikan Kondisi Cuaca
Cuaca buruk, seperti hujan lebat atau jalan licin, memerlukan kewaspadaan ekstra saat berkendara. Namun, banyak biker yang tetap nekat berkendara dengan kecepatan tinggi tanpa mempertimbangkan kondisi jalan yang licin.
Hal ini meningkatkan risiko slip dan kecelakaan fatal. Saat cuaca buruk, sebaiknya mengurangi kecepatan dan meningkatkan jarak aman dengan kendaraan lain.
10. Tidak Menjaga Jarak Aman
Menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan adalah hal yang sangat penting, namun sering kali diabaikan oleh biker. Ketika jarak terlalu dekat, pengendara motor tidak memiliki ruang yang cukup untuk berhenti mendadak jika kendaraan di depan tiba-tiba melambat.
Hal ini sering kali menyebabkan kecelakaan tabrak belakang yang bisa berujung fatal.
Kelalaian-kelalaian di atas sering kali dianggap sepele oleh para biker, tetapi dampaknya bisa sangat fatal. Untuk mengurangi risiko kecelakaan, penting bagi setiap pengendara motor untuk selalu waspada, mematuhi peraturan lalu lintas, dan memastikan kondisi tubuh serta kendaraan dalam keadaan prima sebelum berkendara. Ingat, keselamatan adalah prioritas utama yang tidak boleh diabaikan.