2 Pemuda Tewas di Lokasi Berbeda Usai Sama-sama Mengikuti Pesta Malam, Begini Kronologisnya!

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat.-DOK/POLRES RL -

BACAKORANCURUP.COM - Pesta malam di Kabupaten Rejang Lebong, Minggu dini hari 16 Februari 2025 kembali memakan korban jiwa.

Dua pemuda dikabarkan meninggal dunia usai menghadiri pesta malam di Desa Bandung Marga Kecamatan Bermani Ulu Raya. Meskipun demikian, keduanya meninggal di lokasi berbeda.

Data terhimpun CE, korban pertama adalah  Fadli Muzaki (19) yang merupakan pemuda asal Dusun I Desa Bandung Marga Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR).

Korban meninggal usai diduga menjadi korban tikam orang tak dikenal (OTD) saat sedang menghadiri pesta malam pada salah satu pesta di Desa Bandung Marga.

Diketahui juga hingga saat ini pihak kepolisian bahkan Pemdes setempat belum mengetahui pasti apa yang menjadi penyebab maupun pemicu terjadinya peristiwa tersebut.

BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur Dilakukan Bertahap

BACA JUGA:Anggaran IAIN Curup Dipangkas Rp 34,7 Miliar

"Peristiwa itu terjadi begitu saja, dimana saat pesta sedang berlangsung, tiba-tiba ada yang berteriak 'ada yang kena tujah' sambil meminta musik diberhentikan.

Dan seketika itu juga ternyata ada warga kami yang sudah dalam keadaan berlumuran darah usai ditusuk oleh OTD.

Namun melihat dari luka yang dialami warga kami ini, sudah jelas ini bukanlah duel maupun perkelahian.

Karena jika perkelahian, saya pikir yang ditusuk OTD bukanlah bagian punggung korban," ungkap Kades Bandung Marga Redi Fransiska saat dikonfirmasi oleh wartawan.

Dia menambahkan, usai diketahui ada korban penusukan, pihaknya langsung meminta warga setempat agar mengambil mobil dan langsung melarikan korban ke Puskesmas terdekat. Hanya saja meski demikian, nyawa korban sudah tidak tertolong lagi akibat kehabisan darah saat diperjalanan.

"Sempat kita larikan ke Puskesmas terdekat, namun Tuhan berkehendak lain. Korban menghembuskan nafas terakhirnya usai tiba di Puskesmas," sampai Kades.

Dia juga menjelaskan, sebelum terjadinya peristiwa berdarah tersebut diakui Kades, jika pihak Pemdes sempat memberikan peringatan dan imbauan kepada semua orang yang hadir, agar dapat menjaga ketertiban selama pesta berlangsung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan