Vitamin D memiliki peran penting dalam membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh. Tanpa cukup vitamin D, kalsium dari makanan tidak dapat diserap dengan baik.
Kurangnya paparan sinar matahari, terutama bagi mereka yang jarang keluar rumah atau menggunakan tabir surya secara berlebihan, dapat menyebabkan defisiensi vitamin D yang berujung pada kekurangan kalsium.
4. Konsumsi Makanan yang Mengandung Asam Oksalat dan Fitat
Beberapa jenis makanan seperti bayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian mengandung zat yang disebut asam oksalat dan fitat. Zat ini dapat mengikat kalsium dan menghambat penyerapannya di dalam usus.
Meskipun makanan ini kaya nutrisi, mengonsumsinya dalam jumlah besar tanpa mengimbangi dengan sumber kalsium lain bisa menyebabkan defisiensi.
5. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Obat-obatan seperti kortikosteroid, diuretik, dan beberapa jenis antibiotik dapat mengganggu metabolisme kalsium atau mengurangi penyerapannya di dalam tubuh.
Orang yang menjalani pengobatan jangka panjang dengan obat-obatan ini berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan kalsium dan perlu memantau asupan kalsium mereka.
6. Pola Hidup Sedentari
Kurangnya aktivitas fisik, terutama latihan beban, dapat mempengaruhi kepadatan tulang. Tulang memerlukan tekanan fisik untuk merangsang pertumbuhan dan mempertahankan kepadatan mineralnya.
Gaya hidup yang terlalu banyak duduk atau kurang bergerak dapat menyebabkan tulang menjadi lebih lemah dan meningkatkan risiko kekurangan kalsium dalam jangka panjang.
7. Kehamilan dan Menyusui