Ike/CE Pembahasan RAPBD 2024 Banggar DPRD dan TAPD Rejang Lebong.--
CURUP, CE - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Rejang Lebong, kembali duduk bersama dalam membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2024.
"Hari ini, (red, kemarin) kita sudah kembali membahas bersama TAPD terkait dengan RAPBD 2024," sampai Wakil Ketua II DPRD RL Edy Irawan HR SP, kemarin di Rejang Lebong.
Dikatakannya, jika pembahasan tentunya masih cukup alot. Pasalnya menekan angka defisit dari Rp. 155 Miliar menuju nol tidak mudah, tentu saja banyak sekali pemangkasan anggaran pada beberapa sisi, atau pada beberapa OPD yang dinilai, masih bisa dilakukan penundaan sampai dengan RAPBD Perubahan mendatang.
"Menekan angka ini menuju nol tidak mudah, tentu kita sedang bahas bersama apa yang paling efektif dilakukan untuk menekan angka defisit," ungkapnya.
BACA JUGA:Belum Lunasi PBB, Perangkat Desa Tidak Gajian
BACA JUGA:Masih Ada 14 TPS Sulit di Kepahiang
Pasalnya dalam struktur anggaran RAPBD 2024 saja, belanja operasional pegawai dan lain - lain yang sifatnya, wajib dan mengingat saja sudah mencapai Rp.837 Miliar kurang lebih, sehingga memang untuk belanja kegiatan pembangunan dan yang lainnya, tidak lagi menyisakan banyak anggaran.
"Ditambah dengan PAD kita juga yang tidak naik signifikan, sehingga memang harus berputar untuk menyelesaikan defisit tersebut," jelasnya.
Kendati demikian sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku RAPBD 2024 tetap akhir bulan ini disahkan menjadi APBD 2024, jika tidak maka legislatif dan kepala daerah akan mendapat sanksi, dari itu pihaknya sudah sejak awal mempercepat pembahasan. (CE1)
Kategori :