"Di satu sisi, kami mempertimbangkan pengalaman untuk membawa tim ke jalur pertumbuhan. Di sisi lain, ada pembalap muda berbakat yang bisa mendampingi kami menuju puncak," jelasnya.
Binotto mengaku sudah bertemu dan berbicara dengan Mick. "Saya telah mengenal Mick Schumacher sejak lama karena ia merupakan bagian dari Ferrari Driver Academy. Saya tahu kelebihannya. Dia adalah salah satu nama yang kami pertimbangkan," tegasnya.
Binotto juga menegaskan pentingnya berpikir jangka panjang, mengingat proyek Audi adalah tantangan besar yang membutuhkan waktu lama untuk mencapai hasil.
Setelah mengambil peran sebagai kepala operasi dan kepala petugas teknis, Binotto akan bekerja sama dengan Jonathan Wheatley. Ia mantan anggota tim Red Bull yang kini menjadi bos tim Audi.
Namun, Binotto mengakui bahwa target jangka panjang bagi tim barunya masih belum sepenuhnya jelas, terutama terkait dengan tantangan besar yang dihadapi Audi di Formula 1