Bulog Pastikan Harga Beras Medium Dibawah HET

Selasa 15 Oct 2024 - 22:34 WIB
Reporter : Nicko
Editor : Radian

BACAKORANCURUP.COM - Perum Bulog KC Rejang Lebong, Selasa 15 Oktober kemarin melakukan peninjauan harga beras di toko beras yang ada di Pasar Atas Curup.

Peninjauan tersebut dilakukan, untuk memastikan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium di wilayah Kabupaten Rejang Lebong aman dan terkendali.

Pemimpin Cabang (Pinca) Bulog Rejang Lebong A Musalim Yudha menyampaikan, dari pantauan serta peninjauan yang dilakukan pihaknya kemarin.

Menjelang akhir tahun ini harga beras medium di Kabupaten Rejang Lebong masih terpantau aman terkendali.

Dimana saat ini, harga HET beras medium untuk wilayah Provinsi Bengkulu adalah Rp13.100/kg, sementara harga dipasaran di wilayah Rejang Lebong rata-rata Rp12.000/kg.

BACA JUGA:Pemkab Tindaklanjuti Hasil Pemeriksaan BPK, Soal Dampak Lingkungan

BACA JUGA:Bumdesma Bumi Selupu Mandiri Gelar Musyawarah

"Perum Bulog KC Rejang Lebong sampai saat ini selalu memasok kebutuhan beras medium dalam program SPHP di Kabupaten Rejang Lebong, rata-rata 300 ton per bulannya. Beras tersebut disalurkan oleh 173 mitra Bulog, yang tersebar di pasar-pasar dan pemukiman warga. Karena itu menjelang akhir tahun ini, kita melakukan peninjauan untuk memastikan harga beras medium aman," jelasnya.

Adapun salah satu pasar yang menerima pasokan beras SPHP kata dia, adalah wilayah Pasar Atas.

Dimana harga beras medium di Pasar Atas berkisar antara 12.000/kg sampai dengan 12.400/kg, sedangkan beras premium berkisar antara 13.500 sd 15.000.

Hanya saja dari informasi yang diterima pihaknya, saat ini penjualan beras SPHP di Pasar Atas cenderung menurun.

Hal itu dikarenakan, pengaruh Bantuan Pangan Beras Alokasi Oktober yang baru saja didistribusikan Bulog ke masyarakat, serta masuknya beras dari Lampung dan Sumsel secara besar-besaran, dan adanya panen lokal diakhir tahun dibeberapa tempat.

"Untuk jumlah suplai beras SPHP yang kita salurkan jumlahnya masih sama. Akan tetapi sangat kita sayangkan, belakangan ini penjualan beras medium SPHP cenderung menurun," terangnya.

Sementara itu disampaikan salah satu pedagang beras di Pasar Atas Curup saat dikonfirmasi CE, penjualan beras medium SPHP di pasaran saat ini memang tengah menurun drastis.

Hal itu disebabkan, karena saat ini masyarakat di wilayah Rejang Lebong sedang musim panen.

Kategori :