BENGKULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menugaskan 25 orang profesional untuk mulai melakukan pelipatan surat suara khusus Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Dngan tenaga tersebut, diharapkan pelipatan 281.486 surat suara yang dimulai kemarin, dalam 2 hari ke depan dapat diselesaikan.
Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayendra Pirasad memastikan petugas yang ditunjuk dapat bersikap profesional untuk melakukan pelipatan surat suara. Pelipatan ini juga dilakukan pengawasan oleh pihak kepolisian dan Bawaslu agar dalam proses pelipatan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kita jamin 25 petugas yang ditugaskan profesional dalam melaksanakan pelipatan, dan inipun diawasi oleh pihak kepolisian dan Bawaslu,” sebut Rayendra.
Petugas tersebut ada beberapa yang berasal dari luar petugas KPU Kota Bengkulu. Tetapi dalam perekrutannya, diperkirakan bisa melipat semua surat suara yang datang tiga hari kedepan.
“Ada yang dari luar KPU, dan kita sudah pastikan mereka netral dan profesional, dan kita terus awasi,” ujar Rayendra.
Kegiatan ini selain melakukan pelipatan suara, tetapi juga dilakukan penyortiran surat suara yang tidak sesuai standar atau mengalami kerusakan.
Surat suara yang ditemukan rusak akan dilakukan pengajuan ke KPU Provinsi Bengkulu untuk penggantian.
“Ini juga proses penyortiran, jadi yang rusak akan kita periksa, dan dan bila memungkinkan, kita ajukan kembali ke KPU Provinsi Bengkulu,” sebut Rayendra
Sementara ini, tidak ada penambahan personil dari pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan pasca surat suara sampai.
Tetapi tidak menutup kemungkinan akan ditambah mengikuti kebutuhan keamanan yang diperlukan.
“Kita lihat situasi dan kondisi, bila memungkinkan, kita akan tambah, tetapi sementara ini masih cukup,” tutupnya.(rb)