3. Mengandung nutrisi penting
Selain itu, juga kaya akan berbagai nutrisi penting seperti vitamin dan mineral. Nutrisi ini membantu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh dan mendukung fungsi hati dalam mengelola kolesterol. Dengan asupan gula jawa yang cukup, kesehatan secara keseluruhan dapat meningkat.
4. Indeks glikemik rendah
Lebih rendah dari gula putih, indeks glikemik yang rendah berarti gula jawa tidak menyebabkan peningkatan gula darah yang tiba-tiba. Ini penting karena lonjakan gula darah bisa memicu produksi kolesterol di hati. Dengan mengonsumsi gula jawa, kadar gula darah dapat tetap stabil, sehingga mengurangi risiko peningkatan kolesterol.
5. Sumber energi alami
Gula jawa merupakan sumber energi alami yang baik bagi tubuh. Energi yang dihasilkan dari gula jawa dilepaskan secara bertahap, memberikan stamina yang lebih lama. Dengan energi yang cukup, tubuh dapat berfungsi lebih efisien, termasuk dalam proses metabolisme kolesterol.
6. Mudah dicerna
Fakta lain dari gula merah alias gula jawa ini lebih mudah dicerna tubuh jiksa dibandingkan dengan gula putih. Pencernaan yang baik membantu tubuh dalam mengelola lemak dan kolesterol dengan lebih efektif. Dengan demikian, risiko penumpukan kolesterol dalam darah dapat diminimalkan.