BACAKORANCURUP.COM - 2 Pria asal Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan harus berurusan dengan Polsek Selupu Rejang.
Ini setelah keduanya terlibat pencurian mobil terjadi di Desa Mojorejo Kecamatan Selupu Rejang pada 23 September 2024 lalu.
Wakapolres Rejang Lebong, Kompol Tekat Parmo K saat memimpin press rilis, Selasa 22 Oktober 2024 mengatakan bahwa kedua tersangka ini yang diamankan adalah BT (43) dan SR (39).
"Keduanya ditangkap di Lubuklinggau oleh Polsek Selupu Rejang," ujar Wakapolres.
BACA JUGA:Banyak Kuliner Lezat, 8 Kota di Indonesia Ini Paling Diminati Turis Asing!
BACA JUGA:Mampu Tingkatkan Kecerdasan Otak, 7 Rutinitas Ini Baik Dilakukan Tiap Hari
Sementara itu Kapolsek Selupu Rejang, Iptu Ibnu Sina Alfarobi S Sos menjelaskan penangkapan terhadap keduanya, setelah pihaknya mendapatkan informasi keberadaan pelaku di Lubuklinggau.
"Dari informasi itu, kami langsung berkoordinasi dengan Tim Opsnal Polres Lubuklinggau dan bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku berinisial BT," sampainya.
Tidak sampai disitu, kata Kapolsek pihaknya langsung melakukan pengembangan. Berbekal dari informasi dari BT, pihaknya langsung melakukan pengembangan hingga akhirnya pelaku lainnya berinisial SR juga berhasil diamankan.
"Keduanya terpaksa kita hadiah timah panas, karena mencoba kabur dan melawan saat akan ditangkap. Dari hasil pengembangan juga, ternyata pelaku pencurian mobil tersebut ada 4 orang, dimana 2 orang lagi yang sudah dikantongi identitasnya ini masih dalam perburuan," katanya.
BACA JUGA:Tunggakan Air Capai Rp 10 Miliar, Perumdam TBK Pastikan Tak Ada Pemutihan
BACA JUGA:Debat Paslon di Rejang Lebong Digelar 2 Kali, Ini Jadwal dan Tempat Pelaksanaannya!
Pelaku Intai Calon Korban, 'Patroli' Pakai Innova
DI sisi lain, Kapolsek juga mengatakan bahwa dari hasil pengembangan yang dilakukan, sebelum melakukan aksi ke calon korbannya. Dimana pelaku ini menggunakan mobil Innova berisikan 4 orang.
"Mereka ini mencari target sambil patroli, melihat situasi lalu beraksi. Dari hasil pengembangan ini juga, bahwa mereka kita duga pelaku pencurian lintas provinsi," ujarnya.