Kenalan dengan Yamaha Neo's ! Motor Listrik Lincah, Ringan, dan Praktis untuk Ojol

Meski diposisikan sebagai motor uji coba, Yamaha Neo's bukanlah produk sembarangan. Motor ini sudah lebih dulu dipasarkan di Eropa dan diproduksi di Vietnam, sehingga kualitasnya sudah teruji di level global.

Beberapa spesifikasi utama Neo's antara lain :

• Rangka underbone ringan, cocok untuk mobilitas perkotaan.

• Baterai lithium-ion 2 kW, mampu menempuh jarak hingga 72 km per unit baterai.

• Waktu pengisian penuh 9 jam, tetapi dapat diatasi dengan sistem tukar baterai.

• Bobot ringan 98 kg (termasuk baterai), sehingga lincah di kemacetan Jakarta.

• Dimensi kompak (1.875 mm x 695 mm x 1.120 mm), membuatnya praktis di jalan sempit.

• Konsumsi energi 31,24 Wh/km, mendukung efisiensi penggunaan harian.

Dengan kombinasi tersebut, Neo's dinilai pas untuk kebutuhan ojol yang menuntut kecepatan, efisiensi, serta mobilitas tinggi.

Yamaha tampaknya tidak sekadar menjual motor listrik. Melalui Neo's, mereka menguji model bisnis baru berbasis tukar baterai. Skema ini bisa menjadi alternatif strategis di masa depan ketika pasar kendaraan listrik semakin matang.

Jika uji coba ini berhasil, bukan tidak mungkin Yamaha akan memperluas layanan stasiun swap battery ke berbagai kota besar lain di Indonesia. Hal ini sekaligus mempertegas bahwa masa depan motor listrik tidak hanya bergantung pada performa kendaraan, tetapi juga pada kesiapan ekosistem pendukung.

Saat ini, Yamaha Neo's belum dijual bebas. Unit hanya bisa dimiliki oleh mereka yang mendaftar sebagai mitra Grab. Meski begitu, gambaran harga bisa dilihat dari pasar Vietnam, di mana Neo's dipasarkan sekitar 50 juta Dongnatau kurang lebih Rp33 jutaan jika dikonversi ke rupiah.

Harga ini dinilai cukup kompetitif, mengingat motor listrik sekelas matic biasanya berada di rentang harga yang lebih tinggi. Jika kelak dipasarkan secara massal di Indonesia, Neo's berpotensi menjadi salah satu pilihan paling menarik bagi pengguna motor harian.