Awas ! Inilah Minuman yang Bisa Membahayakan Ibu Hamil dan Bayi

Reporter: Lola Angraeni |

Editor: radian |

Sabtu , 27 Sep 2025 - 11:00

Ibu hamil--

awas ! inilah minuman yang bisa membahayakan ibu hamil dan bayi                            bacakorancurup.com - kehamilan merupakan fase berharga yang menuntut perhatian khusus, baik dari segi gaya hidup, makanan, maupun minuman. apa yang dikonsumsi ibu hamil tidak hanya berdampak pada tubuh ibu, tetapi juga langsung memengaruhi tumbuh kembang janin di dalam kandungan.
karena itu, memilih minuman yang aman dan menghindari yang berisiko menjadi langkah penting untuk menjaga kesehatan dua nyawa sekaligus. banyak orang hanya mengetahui bahwa alkohol berbahaya untuk kehamilan.
namun, kenyataannya ada sejumlah minuman lain yang juga perlu dihindari karena dapat membawa risiko tersembunyi.
berikut penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis minuman yang sebaiknya dijauhi ibu hamil serta alasan mengapa hal tersebut penting dilakukan.
baca juga:makan ayam setiap hari, bikin sehat atau jadi masalah ?
baca juga:suplemen tidak selalu menyehatkan, ini ciri-ciri jika tubuh sudah kelebihan !
1. susu mentah atau tidak dipasteurisasi
susu merupakan sumber nutrisi yang baik, terutama kalsium dan protein, namun tidak semua susu aman dikonsumsi. susu mentah atau yang tidak melewati proses pasteurisasi memiliki risiko tinggi terkontaminasi bakteri berbahaya, seperti listeria monocytogenes, e. coli, salmonella, hingga campylobacter.
infeksi dari bakteri tersebut bisa memicu keracunan makanan, demam, bahkan komplikasi serius yang membahayakan janin, termasuk risiko kelahiran prematur atau keguguran. proses pasteurisasi sendiri berfungsi memanaskan susu hingga suhu tertentu untuk membunuh bakteri patogen, tanpa mengurangi nilai gizinya.
tips aman : pastikan produk susu, yoghurt, atau keju yang dikonsumsi memiliki label "sudah dipasteurisasi."
2. alkohol
bahaya alkohol bagi ibu hamil sudah terbukti melalui berbagai penelitian medis. konsumsi alkohol, meski dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan gangguan permanen pada janin, salah satunya fetal alcohol syndrome (fas). kondisi ini bisa mengakibatkan bayi lahir dengan kelainan wajah, gangguan perkembangan otak, serta masalah pada jantung dan organ vital lainnya.
selain itu, alkohol juga meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir mati, dan keterlambatan tumbuh kembang anak di kemudian hari. karena efeknya yang serius dan tidak ada batas aman yang pasti, para ahli sepakat bahwa ibu hamil sebaiknya benar-benar menghindari alkohol sepenuhnya.
3. jus buah segar yang tidak higienis
jus buah memang kaya vitamin dan mineral, tetapi cara pengolahan yang kurang higienis justru bisa membahayakan. jus yang dijual di pasaran, terutama dari kedai atau penjual yang tidak menjaga kebersihan akan berisiko tercemar bakteri penyebab diare atau keracunan makanan.
infeksi usus pada ibu hamil tidak hanya menurunkan daya tahan tubuh, tetapi juga bisa memicu kontraksi dini. oleh sebab itu, lebih baik membuat jus sendiri di rumah. pastikan buah dicuci dengan air mengalir dan bila perlu dikupas sebelum dijus.
4. soda diet
minuman bersoda sering kali terlihat menyegarkan, apalagi varian "diet" yang digadang-gadang rendah kalori. namun, soda diet biasanya mengandung kafein dan pemanis buatan seperti sakarin, aspartam, atau sukralosa. pemanis buatan tertentu dapat menembus plasenta dan masuk ke aliran darah janin, yang bisa mengganggu pertumbuhannya.
selain itu, kafein dalam soda bisa menambah risiko tekanan darah tinggi dan dehidrasi. terlalu sering mengonsumsi soda diet juga dapat meningkatkan kemungkinan bayi lahir dengan berat badan rendah.
5. kopi
kopi adalah minuman favorit banyak orang, tetapi kandungan kafeinnya cukup tinggi. konsumsi kafein berlebih saat hamil bisa meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah. kafein juga dapat memengaruhi detak jantung janin karena zat ini mampu menembus plasenta dengan mudah.
organisasi kesehatan dunia (who) menyarankan ibu hamil tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari (setara sekitar dua cangkir kopi). namun, yang terbaik tetaplah membatasi atau bahkan menghindari kopi selama kehamilan.
6. es teh dan teh hijau
teh memang lebih ringan dibanding kopi, tetapi tetap mengandung kafein. es teh yang sering dijual di pasaran biasanya dibuat dari konsentrat teh, sehingga kadar kafeinnya cukup tinggi. kafein berlebih bisa mengganggu pola tidur ibu, memicu dehidrasi, bahkan berisiko menghambat pertumbuhan janin.
teh hijau yang dikenal sehat pun perlu dibatasi, karena dapat mengurangi penyerapan asam folat. padahal, asam folat sangat penting pada trimester pertama untuk mencegah cacat tabung saraf pada janin.
7. minuman herbal dengan kandungan tidak jelas
banyak orang mengira semua minuman herbal aman karena berbahan alami. faktanya, tidak sedikit herbal yang justru berbahaya untuk ibu hamil. beberapa contoh, seperti dong quai, ginseng, atau penny royal, diketahui dapat merangsang kontraksi rahim, meningkatkan risiko perdarahan, atau bahkan memicu keguguran.
untuk minuman herbal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya. pilihlah yang sudah terbukti aman, misalnya teh jahe untuk meredakan mual atau peppermint untuk membantu pencernaan.
setiap ibu hamil perlu lebih selektif dalam memilih minuman, karena apa yang diminum tidak hanya berpengaruh pada tubuh ibu, tetapi juga kehidupan janin. hindari minuman yang berpotensi membahayakan, seperti susu mentah, alkohol, jus yang tidak higienis, soda diet, kopi, teh berkafein tinggi, dan minuman herbal yang belum jelas keamanannya.
jika ragu terhadap suatu minuman, cara paling bijak adalah berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. dengan menjaga pola konsumsi sejak awal, ibu hamil dapat membantu memastikan buah hati lahir dalam kondisi sehat dan optimal.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran CURUP EKSPRESS 13 DESEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan