Anak Takut Tidur Sendiri ? Begini Tips dari Ahli agar Si Kecil Lebih Mandiri

2. Gunakan momen wake window untuk memperkuat ikatan dan kebiasaan

Istilah wake window merujuk pada rentang waktu anak dalam kondisi terjaga sebelum waktu tidur berikutnya. Untuk anak usia tiga tahun, wake window umumnya berlangsung sekitar 5-5,5 jam.

Menurut dr. Celestina, orang tua sebaiknya memanfaatkan waktu ini dengan melakukan berbagai aktivitas ringan di kamar anak, seperti bermain, membaca buku, atau bercerita. Tujuannya agar anak terbiasa mengaitkan kamar tidur dengan hal-hal positif dan menyenangkan.

"Kalau anak punya pengalaman menyenangkan di kamar tidurnya, mereka akan lebih mudah menerima bahwa tempat itu aman dan nyaman, bukan ruang yang harus dihindari," tambahnya.

3. Gunakan sistem penghargaan sebagai bentuk penguatan positif

Selain menciptakan kenyamanan, memberikan penguatan positif juga efektif membantu anak berani tidur sendiri. Salah satu caranya adalah membuat reward chart atau papan penghargaan berisi daftar aktivitas menjelang tidur, seperti menyikat gigi, memakai piyama, membaca doa, dan berbaring di tempat tidur sendiri.

Setiap kali anak berhasil menyelesaikan satu kegiatan, berikan tanda bintang atau stiker di papan tersebut. "Stiker menjadi simbol bahwa anak berhasil melakukan hal yang baik. Pengakuan sederhana seperti itu bisa meningkatkan rasa percaya dirinya," kata dr. Celestina.

Sebagai tambahan, orang tua dapat memberikan hadiah kecil setelah anak berhasil melakukannya secara konsisten selama beberapa hari, seperti bermain di taman, menikmati camilan kesukaan, atau membaca buku favorit bersama. Namun, pemberian hadiah sebaiknya dilakukan secara bertahap agar anak tidak terbiasa dengan imbalan materi.

"Misalnya, hari ketiga diberikan hadiah kecil, lalu berikutnya di hari ketujuh. Lama-kelamaan, anak akan terbiasa tidur sendiri tanpa harus menunggu hadiah, karena perilaku itu sudah menjadi kebiasaan positif," jelasnya.

Melatih anak tidur sendiri membutuhkan kesabaran, empati, dan konsistensi dari orang tua. Perasaan takut dan cemas yang muncul bukanlah tanda kelemahan, melainkan bagian dari proses tumbuh kembang emosional mereka.

Orang tua disarankan untuk tidak memarahi atau memaksa anak ketika mereka menolak tidur sendiri. Sebaliknya, berikan pelukan, kata-kata lembut, dan jaminan bahwa mereka aman. Pendekatan yang penuh kasih akan membuat anak lebih mudah membangun rasa percaya diri untuk menghadapi malam tanpa ditemani orang tua.