Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Bagaimana Cara Lahir Bayi Mempengaruhi Otaknya ? Ini Penjelasan Ahli dan Solusinya !

IST Lahiran normal ataupun operasi caesar sama-sama baik, asal orang tua tetap memberikan yang terbaik untuk buah hatinya--

Selain stimulasi emosional, nutrisi juga memainkan peran besar dalam membentuk struktur otak. Zat seperti DHA, EPA (asam lemak omega-3), zat besi, kolin, dan vitamin B kompleks penting untuk pembentukan mielin, sebuah lapisan pelindung saraf yang mempercepat proses berpikir dan belajar anak. Menurut National Institutes of Health (NIH), kekurangan DHA pada tahun pertama kehidupan dapat menghambat perkembangan kognitif dan kemampuan visual bayi. Oleh karena itu, pemenuhan gizi seimbang sejak awal sangat penting bagi kecerdasan dan kesehatan otak Si Kecil.

Tak kalah penting, kualitas tidur bayi juga berperan besar. Saat bayi tertidur, otaknya justru aktif membangun koneksi baru dan memperkuat memori dari pengalaman sehari-hari. Pola tidur yang cukup dan berkualitas membantu mempercepat proses belajar dan menjaga keseimbangan emosional bayi.

Lebih dari sekadar faktor biologis, perkembangan otak bayi sangat dipengaruhi oleh rasa aman dan kasih sayang. Sentuhan lembut, pelukan hangat, dan suara penuh cinta dari ibu terbukti menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol pada bayi, serta meningkatkan produksi oksitosin yang mendukung pertumbuhan otak dan rasa percaya diri.

Ketika bayi merasa dicintai, ia belajar bahwa dunia adalah tempat yang aman, dan keyakinan ini menjadi dasar penting bagi kemampuan sosial, emosional, dan kognitifnya kelak.

Dengan demikian, kasih sayang bukan hanya kebutuhan emosional, tetapi juga "makanan" bagi otak yang sedang berkembang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan