Baca Koran curupekspress Online - bacakorancurup.com

Lezat dan Aman ! 6 Jajanan Pasar Indonesia Ini Cocok untuk Diet Gluten-Free

Kue cenil yang berbalut dengan kelapa parut dan disajikan dengan saus gula merah;'--

3. Cenil

Cenil sering kali dijual bersebelahan dengan lupis di pasar tradisional. Warnanya yang mencolok dan teksturnya yang kenyal menjadikannya jajanan yang memikat, terutama bagi anak-anak.

Jajanan ini biasanya terbuat dari tepung tapioka atau sagu, dua bahan yang bebas gluten. Setelah direbus, cenil disajikan dengan kelapa parut dan gula merah cair. Perpaduan rasa gurih dan manisnya memberikan sensasi khas jajanan pasar tempo dulu.

Agar tetap 100% gluten-free, pastikan penggunaan pewarna makanan dan tepung tidak tercampur dengan bahan berbasis gandum. Dengan begitu, cenil tetap aman dikonsumsi oleh penderita celiac disease atau mereka yang menjalani pola makan bebas gluten.

4. Ketan Bumbu

Bagi kamu yang menyukai cita rasa gurih dan sedikit pedas, ketan bumbu atau dikenal juga sebagai ketan serundeng, bisa jadi pilihan camilan bebas gluten yang pas. Terbuat dari beras ketan pulen yang dikukus, kemudian diberi taburan serundeng kelapa berbumbu pedas manis, jajanan ini menawarkan sensasi rasa yang kompleks namun tetap sederhana.

Ketan yang kenyal berpadu dengan aroma wangi serundeng memberikan pengalaman kuliner yang autentik. Disantap hangat di pagi hari bersama teh atau kopi, ketan bumbu bukan hanya mengenyangkan tapi juga memberikan energi alami tanpa kandungan gluten sedikit pun.

5. Kue Rangi

Kue khas Betawi ini memang sudah jarang ditemukan, tapi rasanya sangat sayang untuk dilupakan. Kue rangi dibuat dari campuran tepung beras dan kelapa parut, lalu dipanggang menggunakan cetakan tradisional hingga bagian bawahnya kering dan beraroma harum.

Kue ini biasanya disajikan dengan saus gula merah kental yang memberikan rasa manis alami. Tekstur kue rangi renyah di luar namun lembut di dalam, menjadikannya camilan sederhana yang kaya rasa dan tentunya bebas gluten secara alami.

6. Ketimus

Satu lagi jajanan pasar yang tak kalah menggoda adalah ketimus. Terbuat dari singkong parut, kelapa parut, dan gula merah, ketimus dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Proses ini membuatnya memiliki aroma harum alami khas jajanan tradisional.

Beberapa variasi ketimus menambahkan isian seperti pisang atau nangka untuk memperkaya rasa. Teksturnya lembut, sedikit kenyal, dengan perpaduan rasa manis dan gurih yang pas di lidah. Karena tidak menggunakan bahan berbasis gandum, ketimus juga termasuk camilan gluten-free yang aman dan bergizi.

Jajanan pasar Indonesia bukan hanya sekadar makanan ringan, tapi juga bagian dari identitas budaya yang patut dilestarikan. Kini, dengan kesadaran akan pola makan sehat dan gluten-free yang semakin meningkat, kita bisa tetap menikmati cita rasa Nusantara tanpa harus mengorbankan kesehatan.

Mulai dari lupis, klepon, cenil, ketan bumbu, kue rangi, hingga ketimus, semuanya membuktikan bahwa kekayaan kuliner tradisional Indonesia tidak kalah dengan tren makanan modern, yang alami, bergizi, dan tentu saja memanjakan lidah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan