Heboh "Rahim Copot", Kisah Viral yang Bikin Warganet Ngeri, Ini Penjelasan Dokter !
IST Proses persalinan normal yang dilakukan oleh tenaga medis ahli--
Menurut dr Fadli, inversio uteri sebenarnya termasuk kasus yang sangat jarang terjadi, terutama di fasilitas kesehatan yang mengikuti standar prosedur obstetri modern.
Meski jarang, bahayanya tidak bisa diremehkan. Jika rahim tidak segera dikembalikan ke posisi semula, proses reposisi akan semakin sulit dan perdarahan bisa semakin parah. Oleh karena itu, penanganan cepat dan tepat oleh tenaga profesional sangat menentukan keselamatan ibu.
Ia juga menegaskan bahwa kejadian seperti ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat mengenai risiko melahirkan tanpa bantuan tenaga kesehatan yang kompeten.
Dokter dan bidan terlatih telah memahami prosedur penanganan persalinan dan mengetahui bagaimana menangani plasenta tanpa membahayakan ibu. Sementara itu, dukun beranak atau paraji biasanya tidak dibekali ilmu obstetri modern sehingga tidak memahami batasan tindakan yang aman.
dr Fadli mengingatkan bahwa persalinan normal tetap aman dilakukan selama berada di bawah pengawasan tenaga ahli. Di rumah sakit atau klinik bersalin yang mengikuti standar medis, kasus seperti inversio uteri hampir tidak pernah terjadi.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam mempercayai informasi dari media sosial, terutama yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.
Kisah yang viral ini diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat bahwa proses melahirkan bukan hanya soal tradisi atau kebiasaan lama, tetapi juga menyangkut keselamatan nyawa ibu dan bayi. Pemilihan tempat bersalin dan tenaga medis yang tepat sangat penting untuk memastikan proses persalinan berjalan aman dan minim risiko.