Hentikan Kebiasaan Ini ! 5 Kesalahan Mencuci Wajah yang Merusak Skin Barrier

Hasilnya, kulit dapat terasa kering, kemerahan, atau menjadi lebih sensitif dari biasanya. Formula yang terlalu kuat biasanya ditandai dengan sensasi kulit terasa sangat kesat setelah dicuci.

3. Mencuci wajah terlalu sering atau terlalu jarang

Mencuci wajah lebih dari dua kali sehari dapat merusak keseimbangan alami kulit, sementara mencuci wajah terlalu jarang dapat menyebabkan penumpukan kotoran, minyak, dan bakteri penyebab jerawat. Idealnya, wajah dibersihkan dua kali sehari yaitu pada pagi hari untuk menghilangkan minyak dan residu produk malam, dan pada malam hari untuk menyingkirkan kotoran serta polusi yang menempel sepanjang hari.

4. Terlalu lama mandi dengan air panas

Air panas dapat merusak lapisan pelindung kelembapan kulit. Meskipun terasa menenangkan, mandi dengan air panas terlalu lama dapat membuat kulit lebih kering dan rentan iritasi. Air hangat dengan suhu sedang merupakan pilihan yang lebih aman untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan kulit.

5. Mengandalkan air saja tanpa pembersih wajah

Air saja tidak cukup untuk membersihkan wajah secara menyeluruh. Polusi, sisa kosmetik, minyak berlebih, dan kotoran membutuhkan pembersih khusus agar dapat terangkat dengan baik. Tanpa pembersih, kotoran akan tetap menempel pada permukaan kulit dan menyumbat pori, yang bisa memicu munculnya jerawat atau membuat kulit tampak kusam.

Dengan memahami kesalahan umum ini, rutinitas mencuci wajah dapat dilakukan dengan lebih efektif. Langkah sederhana ini memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan kulit dalam jangka panjang, sehingga penting untuk memilih metode pembersihan yang tepat sesuai kebutuhan kulit.

Jika proses pembersihan dilakukan secara konsisten dan dengan cara yang benar, kulit akan terasa lebih lembut, terlihat lebih cerah, serta lebih siap menyerap manfaat produk perawatan lainnya.