Berita Artis Cerai Bikin Overthinking ? Coba Terapkan Tips Ini

BACAKORANCURUP.COM - Berita perceraian artis hampir selalu menarik perhatian publik. Setiap kali kabar seperti ini muncul, wajar jika banyak orang merasa cemas atau tidak nyaman.

Perasaan tersebut sering kali muncul bukan semata-mata karena kita mengenal artis tersebut secara pribadi, tetapi karena adanya hubungan parasosial, yakni sejenis keterikatan emosional yang terasa nyata meski sebenarnya hanya satu arah.

Kita mengikuti kehidupan mereka, melihat keseharian mereka di media sosial, lalu secara perlahan merasa dekat, seolah menjadi bagian dari hidup mereka. Karena itulah, ketika kabar perpisahan atau konflik muncul, kita bisa ikut merasakan dampaknya.

Dalam situasi seperti ini, penting untuk memahami bahwa kecemasan tidak muncul begitu saja. Ada faktor pemicu yang sering tidak kita sadari, mulai dari berita yang disampaikan secara sensasional, komentar warganet yang memanas, sampai narasi dramatis yang diperkuat oleh media.

BACA JUGA:Terbukti Menyegarkan ! Berikut Manfaat Es Batu untuk Wajah Menurut Ahli

BACA JUGA:Kulit Glowing di Usia 40-an ? Gunakan 5 Body Lotion SPF Ini untuk Hasil Maksimal

Paparan terus-menerus terhadap informasi seperti ini dapat membuat pikiran terasa penuh, bahkan melelahkan, meskipun berita tersebut sebenarnya tidak ada hubungannya dengan kehidupan pribadi kita.

Untuk itu, diperlukan pendekatan yang menyeluruh, bukan hanya dengan mengurangi konsumsi berita, tetapi juga dengan menerapkan strategi koping dan pola hidup yang seimbang. Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu mengelola kecemasan secara umum, serta cara khusus untuk menghadapi kecemasan yang muncul akibat berita perceraian selebriti.

• Tips Umum Mengatasi Kecemasan

Salah satu cara paling sederhana namun efektif untuk menenangkan diri adalah latihan pernapasan dalam. Teknik seperti 4-7-8 dapat membantu menstabilkan sistem saraf. Caranya mudah, cukup tarik napas dalam selama empat hitungan, tahan selama tujuh hitungan, lalu hembuskan pelan-pelan selama delapan hitungan. Melakukan teknik ini beberapa kali bisa membuat tubuh terasa lebih ringan dan pikiran lebih jernih.

Selain itu, praktik mindfulness dan meditasi juga bisa menjadi pilihan. Aktivitas seperti yoga, meditasi singkat sebelum tidur, atau sekadar duduk tenang sambil memperhatikan napas dapat membantu memusatkan perhatian dan mengurangi kekhawatiran berlebihan.

Tak kalah penting, melakukan olahraga secara rutin dapat membantu mengurangi hormon stres. Tidak harus olahraga berat, misalnya jalan santai, bersepeda, atau latihan ringan di rumah selama 30 menit sudah cukup untuk meningkatkan mood.

Pola makan yang seimbang dan tidur yang cukup juga berperan besar dalam menjaga kestabilan emosi. Ketika tubuh mendapat nutrisi dan istirahat yang layak, pikiran pun lebih mampu menghadapi stres.

Strategi lain yang sering luput diperhatikan adalah mengenali dan menghindari pemicu kecemasan. Misalnya, jika membaca komentar negatif membuat Anda gelisah, batasi waktu Anda di kolom komentar atau media sosial tertentu. Berinteraksi dengan orang terdekat juga dapat membantu meredakan rasa cemas. Mengungkapkan isi hati kepada seseorang yang Anda percaya bisa memberi rasa lega.