Ini Janji Anies Baswedan Soal Minyak dan Pasar Tradisional

PEKANBARU - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyapa masyarakat Riau di GOR Pekanbaru, Rabu, 13 Desember 2023. Selain mendengarkan aspirasi rakyat, ia juga menjelaskan visi misinya dalam berbagai bidang.

Keluhan masyarakat itu terlihat dalam spanduk berisi pesan-pesan yang menghiasi GOR Pekanbaru. Ada yang menyinggung soal harga beras mahal, kelangkaan minyak, dan sebagainya. 

Kelangkaan minyak di Riau sangat ironis. Sebab, salah satu provinsi di Sumatra itu adalah salah satu daerah penghasil minyak. Baik minyak bumi maupun minyak kelapa sawit.

"Mereka (warga Riau, Red) ini daerah penghasil minyak. Tapi justru warga di tempat ini merasakan kelangkaan. Itu ironi bagi sebuah tempat seperti Riau," jelas Anies Baswedan.

Sebagai capres yang mengedepankan slogan perubahan, Anies pun berjanji memperbaiki tata niaga. Sehingga kelangkaan aneka komoditi (termasuk minyak) dapat diatasi.

Di dalam perbaikan tata niaga itu, ia akan memberantas mafia-mafia minyak yang bikin komoditi langka. "Jadi kami sampaikan perubahan adalah sebuah ikhtiar untuk menata, agar tata niaga menjadi lebih adil dan harapannya ketersediaan lebih terjamin," tandasnya.

Setelah berdialog di GOR Pekanbaru, Anies Baswedan pindah ke Pasar Sail. Masih di kota Pekanbaru. Ia menampung aspirasi masyarakat dan para pedagang pasar.

Di sana, pria yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024 itu berkomitmen untuk menghidupkan pasar tradisional yang bersih dan nyaman untuk semua lapisan masyarakat.

"Ini adalah perjumpaan dengan mayoritas para pedagang pasar. Mereka adalah orang-orang terdepan yang menggerakkan perekonomian kita," jelas Anies usai orasi. "Dan kebutuhan rumah tangga rumah tangga kita itu dipenuhi dan difasilitasi oleh pasar-pasar tradisional," lanjutnya.

Dalam kesempatan bertemu dengan calon presiden, para pedagang berharap agar pemerintah lebih memperhatikan pasar tradisional. Sebab, keberadaan mereka makin tergusur oleh supermarket yang bersih dan ber-AC. Bahkan minimarket-minimarket yang menjamur setiap beberapa meter.

"Mereka harapkan agar pasar tradisional jangan dimatikan. Jangan dikalahkan dengan toko-toko yang serba modern, yang membuat pasar tradisionalnya itu mati," jelas Anies.

Para pedagang juga ingin agar pemerintah memperbaiki fasilitas di pasar tradisional. Bagaimana caranya agar pasar tradisional itu bersih dan nyaman, sehingga membuat pelanggan berdatangan.

"Dan itu salah satu program kita, bagaimana membuat pasar-pasar tradisional bersih, nyaman dan tetap hidup sebagai pasar khas Indonesia," tandas pria yang diusung oleh Koalisi Partai Nasdem, PKS, dan PKB tersebut.