Kenapa Harga Pertamax dan Pertalite Berbeda ? Ini Alasan dan Faktor yang Mempengaruhi
IST Pertamax, bahan bakar kendaraan dengan keunggulan diatas pertalite--
Selain itu, proses produksi Pertamax cenderung lebih kompleks dan memerlukan teknologi lebih tinggi dibandingkan Pertalite. Proses yang lebih rumit dan bahan aditif yang berkualitas menyebabkan biaya produksi Pertamax lebih tinggi, yang kemudian berpengaruh pada harga jual di pasaran.
3. Kebijakan Subsidi : Salah satu faktor penting yang memengaruhi perbedaan harga adalah kebijakan subsidi dari pemerintah. Pertalite termasuk dalam jenis BBM yang disubsidi pemerintah, sehingga harganya lebih rendah dan dapat dijangkau oleh masyarakat luas.
Subsidi ini diberikan sebagai bentuk dukungan pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi sehari-hari. Pertamax, di sisi lain, tidak termasuk dalam kategori BBM bersubsidi.
Oleh karena itu, harga Pertamax lebih mengikuti fluktuasi harga minyak dunia dan biaya produksi. Ketika harga minyak dunia naik, harga Pertamax cenderung mengikuti kenaikan tersebut, sementara harga Pertalite lebih stabil karena adanya subsidi.
4. Fluktuasi Harga Minyak Dunia : Faktor lain yang memengaruhi harga BBM adalah fluktuasi harga minyak dunia. Harga minyak mentah internasional yang mengalami kenaikan atau penurunan secara langsung berdampak pada harga BBM non-subsidi seperti Pertamax.
Sebaliknya, Pertalite yang mendapat subsidi tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi tersebut. Meski demikian, perubahan harga minyak dunia juga berpotensi memengaruhi kebijakan pemerintah terkait subsidi BBM.
Meskipun harga Pertamax lebih mahal, kualitas dan manfaatnya untuk mesin kendaraan sering kali dianggap sepadan, terutama bagi kendaraan yang memerlukan performa optimal.
Di sisi lain, Pertalite tetap menjadi pilihan bagi sebagian besar masyarakat karena harganya yang lebih murah. Dengan memahami faktor-faktor ini, masyarakat diharapkan dapat memilih jenis bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kendaraannya.