Sekolah Harus Gencarkan Sosialisasi Anti Bullying ke Pelajar
Drs Noprianto MM.--
BACAKORANCURUP.COM - Dikarenakan belakangan ini kasus Bullying sedang marak terjadi di lingkungan sekolah Rejang Lebong.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong meminta, agar seluruh pihak sekolah dari tingkat Paud, TK, SD, maupun SMP, terus gencar mensosialisasikan pencegahan Bulying di lingkungan sekolah.
"Bahaya bullying ini memang harus disosialisasikan sejak dini terhadap anak. Karena sejak dulu, kasus bullying ini kerap terjadi di dunia pendidikan yang ada di Indonesia. Baik itu di lingkungan tingkat SD, SMP, maupun SMA dan juga Universitas. Sehingga sudah sewajarnya, para guru dan pihak sekolah harus mengajarkan dan mendidik para siswanya, agar menghindari dan menjauhi bullying," ungkap Kepala Disdikbud Rejang Lebong Drs Noprianto MM.
Dijelaskannya, untuk meminimalisir maraknya bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah.
Dirinya mengingatkan pihak sekolah agar memberikan sosialisasi dan pemahaman langsung kepada siswa dengan berbagai cara yang edukatif.
BACA JUGA:6 Santri Asal Rejang Lebong Ikuti Porsadinas di Lampung
BACA JUGA:IAIN Curup Mulai Bersiap PMB Tahun 2025
Selain itu dia juga menegaskan, agar orang dewasa terkhususnya para orang tua, dapat memantau dan melihat perubahan perilaku yang dimiliki anak-anaknya.
"Biasanya tampak perubahan perilaku anak apabila terjadi kasus bullying. Contohnya yang biasanya selalu senyum dan bahagia tiba-tiba menjadi murung, yang dulu rajin sekolah tiba-tiba tidak mau sekolah, dan sebaginya. Jadi sebisa mungkin, kita harus peka dalam memperhatikan perubahan sikap dan perilaku anak-anak kita," jelasnya.
Dirinya juga menargetkan, agar seluruh sekolah di Rejang Lebong, dapat menjalankan apa yang sudah diintruksikan oleh Disdikbud dengan baik.
"Perlu diketahui, semua sekolah di Rejang Lebong wajib menjalankan sosialisasi stop bullying di sekolah. Terlepas dari petunjuk yang diberikan Disdikbud, kami membebaskan pihak sekolah untuk berinovasi dalam memberikan sosialisasi kepada para siswanya itu," tutupnya.