HUT Gudep, SMPN 2 RL Gelar Perjusami, 7 Penggalang Garuda Dilantik
AZIS/CE Penerbangan balon secara simbolis tanda kegiatan dibuka.-AZIS/CE-
CURUP, CE - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Rejang Lebong dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) ke - 39 Gugus Depan (Gudep) Pramuka sekolah tersebut yang mempunyai nama Pangeran Diponegoro - Nyi Ageng Serang dengan nomor gudep 08033 - 08034 menggelar perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (Perjusami) yang dilaksanakan selama tiga hari yang dimulai pada Jumat (15/12) hingga Minggu (17/12) kemarin, yang diisi dengan perlombaan pramuka tingkat penggalang se wilayah Provinsi Bengkulu yang di Bumi Perkemahan SMPN 2 Rejang Lebong.
Adapun kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Satu Kwartir Cabang Kabupaten Rejang Lebong, Drs Noprianto MM yang juga dihadiri oleh pengurus kwarcab, Ketua majelis pembina dan alumni Gugus Depan (Kambigus) Pangeran Diponegoro - Nyi Ageng Serang 08033 - 08034, seluruh pangkalan pramuka dari kabupaten Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang.
BACA JUGA:Dikbud Seleksi Berkas 250 Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa
BACA JUGA:Bagi Rapor Madrasah Serentak 22 Desember
Menariknya kegiatan tersebut juga dilaksanakan pelantikan kepada 7 orang penggalang garuda Pramuka Pangeran Diponegoro - Nyi Ageng Serang dengan nomor gudep 08033 - 08034, diantaranya yakni Muhammad Risqi Hawali, Muhammad Fachry Al Farizi, Vira Aprilianti, Daffa Fahriansyah, Gracia Happy Laya, Rasye Deolyla Janeac Lestari, dan Fandi Mandala Saputra yang merupakan tingkatan tertinggi dalam setiap golongan.
Ketua pelaksana kegiatan Marwan Effendi SPd mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut yakni untuk menciptakan silaturahmi antar gugus depan kwartir daerah se Provinsi Bengkulu, serta membentuk kepribadian handal dengan mengimplementasikan nilai-nilai yang ada di dalam Dasa Dharma.
"Pada momen peringatan HUT Gudep tersebut untuk mempererat tali persaudaraan gugus depan (Gudep) perwakilan Kwarda Se Provinsi Bengkulu, selain itu juga untuk membentuk karakter siswa yang menjadi manusia Pancasila yang sejati, bisa gotong royong, bisa mandiri, dan bersemangat sebagai generasi muda Indonesia," pungkasnya.