43 Pendaftar PPIH di Rejang Lebong Gugur Sebelum Bertarung!

Suasana di ruang layanan haji Kabupaten Rejang Lebong.-NICKO/CE -

BACAKORANCURUP.COM  - Sebanyak 43 orang pendaftar seleksi Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) atau Petugas Haji 1446 H/2025 M di Rejang Lebong, dinyatakan gugur meski belum bertarung atau mengikuti CAT.

Hal itu dikarenakan, 43 Pendaftar tersebut berkasnya dinyatakan tidak lengkap, atau formasi yang didaftarkannya tidak sesuai dengan formasi yang diberikan kepada Kemenag Rejang Lebong.

Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Rejang Lebong H Lukman SAg MHI melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) M Aditiawarman Budi SAg MH menyampaikan, 43 orang pendaftar yang sudah dinyatakan gugur itu, 31 pendaftar gugur karena berkas tidak lengkap, dan 12 pendaftar lainnya gugur karena mendaftar ke salah satu posisi yang tidak diberikan untuk Kemenag Rejang Lebong.

"Sebelumnya memang cukup banyak peserta yang mendaftar untuk menjadi PPIH. Namun karena berkas tidak lengkap, dan formasi yang ada di kita hanya Ketua Kloter. Sampai tanggal 15 November kemarin, hanya ada 14 pendaftar saja yang bisa melanjutkan CAT," kata dia.

BACA JUGA:Alokasi Dana Siaga Bencana Rp 2,5 Miliar, Tahun 2025

BACA JUGA:Usulkan Penyertaan Modal Rp 7 Miliar, Perumda Tunggu Kabar Banggar dan TAPD

Dia mengatakan, jika tidak ada pergeseran waktu maka pelaksanaan CAT akan dilaksanakan pada tanggal 21 November 2024 besok.

Dimana dari 14 orang tersebut, nanti hanya akan diambil 1 orang saja untuk mengikuti seleksi PPIH lanjutan di Kanwil Provinsi Bengkulu.

"Ada dua penilaian pada seleksi PPIH Ketua Kloter ini, pertama dari hasil nilai CAT, dan kedua berdasarkan penilaian administrasi sebagai reward yang diberikan. Jadi keduanya nanti akan digabungkan, hingga muncul lah angka atau nilai siapa yang akan berangkat seleksi ke Kanwil Provinsi Bengkulu. Yang jelas hanya akan ada 1 orang saja yang akan mewakili Rejang Lebong pada seleksi PPIH nanti," jelasnya.

Dia juga mengingatkan, agar para peserta yang masih bertahan dan mengikuti CAT nantinya, bisa memanfaatkan kesempatan yang diberikan ini dengan baik.

Baik itu untuk belajar bersungguh-sungguh, dan juga mempersiapkan hal lainnya yang perlu disiapkan.

"Untuk CAT memang dilaksanakan secara online di hp masing-masing peserta. Namun kami mengingatkan, agar mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada ini," pungkasnya.

Tag
Share