Targetkan Peningkatan SDM di Bidang Kesehatan
NICKO/CE Bupati saat diwawancara media.--
NICKO/CE Bupati saat diwawancara media.--
KEPAHIANG, CE - Dalam upaya untuk terus meningkatkan layanan kesehatan di Kabupaten Kepahiang menuju Indonesia emas tahun 2045. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang terus menargetkan, adanya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) ataupun tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Kepahiang.
Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU mengatakan, saat ini memang layanan kesehatan yang diberikan seluruh pihak terkait di Kepahiang sudah sangat maksimal. Akan tetapi agar semakin maksimal kedepannya, peningkatan SDM ini akan terus dilakukan.
"Seperti yang saya sering katakan, pelayanan kesehatan di Kabupaten Kepahiang ini sudah sangat baik dan terpadu. Namun, kita akan tetap terus meningkatkan SDM yang ada, agar layanan di bidang kesehatan ini terus meningkat," ujar bupati.
Terlebih lagi dijelaskan bupati, dengan bertambahnya waktu. Tentu banyak juga Nakes senior yang akan pensiun. Untuk itu generasi emas ataupun SDM tambahan harus terus ditingkatkan. Bahkan menurut bupati, generasi penerus atau pemuda inilah yang nantinya akan diberdayakan untuk layanan kesehatan yang semakin baik.
BACA JUGA:Jelang Pemilu, Pemkab Kepahiang Deklarasi Pemilu Damai
BACA JUGA:Kemenag Ajak Jalankan Edaran Aksi Solidaritas untuk Palestina
"Tidak bisa kita pungkiri, seiring berjalannya waktu, tentu akan banyak Nakes kita di Kepahiang ini yang akan pensiun. Karena nya sejak dini, kita harus melakukan peningkatan SDM yang ada," jelasnya.
Adapun beberapa upaya untuk penambahan SDM ataupun Nakes yang akan dilakukan lanjut bupati. Mulai dari pengusulan kuota PPPK Nakes dan juga pemberdayaan cadangan Nakes dari kalangan pelajar, pramuka, dan sebagainya.
"Sejumlah upaya akan kita lakukan untuk peningkatan SDM dan Nakes di Kepahiang ini. Baik itu dari pengusulan serta penambahan Nakes melalui PPPK, maupun penambahan melalui pemberdayaan Nakes cadangan yang ada," sampainya.
Disamping itu bupati juga mengatakan, setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan, dan negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak.
"Berdasarkan hal itu 6 pilar transformasi kesehatan menjadi penopang sistem kesehatan Indonesia. Jadi harus kita bangun bersama dengan serius dan terus menerus,” tutupnya.
Untuk diketahui, sepanjang tahun 2022-2023, beberapa capaian yang telah dicapai oleh Pemkab Kepahiang. Diantaranya adalah tercapainya 96% Universal Health Coverage (UHC) untuk masyarakat Kepahiang. Serta di tahun ini juga RSUD Kepahiang telah berhasil mendapatkan akreditasi paripurna dari KARS. (CE3)