Jelang Libur Nataru, Disperindag : Stok Bahan Pokok Tercukupi
Aktivitas pedagang di Pasar Atas Curup.-DOK/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga bahan pokok alias pangan di Kabupaten Rejang Lebong jelang akhir tahun, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) setempat terus memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman dengan jumlah stok yang banyak.
"Menjelang akhir tahun, kita terus memastikan bahan-bahan pokok yang memang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat itu stoknya aman, supaya tidak terjadi lonjakan harga," sampai Kepala Disperindagkop UKM Rejang Lebong, Anes Rahman SSos di Curup.
Karena menurutnya, jika berkaca pada pengalaman tahun sebelumnya, ketika mendekati momen natal dan tahun baru (Nataru) kerap kali terjadi lonjakan harga pada bahan pokok tertentu.
Seperti misalnya minyak goreng, jagung, cabai dan lainnya.
BACA JUGA:Komisi I Jadwalkan Hearing dengan BPKDSM, Soal Mutasi Jabatan
BACA JUGA:Tidak Ada Reses Akhir Tahun
"Hal itu yang kita hindari agar jangan sampai terjadi nanti," ucapnya.
Adapun sejumlah harga bahan pokok saat ini, Samsul menjabarkan, untuk beras kualitas medium mulai dari Rp 12.500 sampai Rp 14.200 per kg. Sedangkan beras kualitas premium mulai dari harga Rp 15.000 sampai Rp 16.000 per kg.
Selanjutnya harga daging ayam diangka Rp 32.000 sampai Rp 35.000 per kg, daging sapi Rp 130.000 per kg, telur ayam ras Rp 23.000 per kg.
Kemudian di komoditi cabai merah keriting mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 30.000 per kg, cabai merah besar Rp 20.000 sampai Rp 25.000 per kg, dan cabai rawit diharga Rp 25.000 per kg.
Lalu untuk harga gula pasir mulai Rp 16.500 sampai Rp 17.000 per kg, minyak goreng kemasan mulai Rp 16.500 sampai Rp 17.000 per kg.
"Harga-harga di tiap komoditi tersebut mulai dari beras sampai dengan minyak goreng itu posisi sekarang masih stabil dan normal harganya. Update harga itu berdasarkan pantauan kami Jumat pagi tadi (kemarin, red)," pungkasnya