Jangan Anggap Sepele ! Inilah Kesalahan Dalam Berkendara Di Musim Hujan yang Bisa Membahayakan
IST Kesalahan fatal saat berkendara di musim hujan--
BACAKORANCURUP.COM - Hujan sering kali menjadi tantangan besar bagi pengendara di jalan raya.
Sayangnya, banyak pengendara yang kurang memperhatikan keselamatan dan melakukan berbagai kesalahan fatal saat berkendara di tengah kondisi cuaca tersebut.
Mulai dari penggunaan perlengkapan yang tidak sesuai hingga kebiasaan berkendara yang berisiko tinggi, kelalaian semacam ini dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Mengutip dari kompas.com, menurut Victor Assani selaku Ketua Bidang Road Safety dan Motor Sport dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), salah satu kesalahan paling umum adalah menggunakan jas hujan model ponco.
BACA JUGA:Gas Melon Langka, Polisi Cium Indikasi Penimbunan
BACA JUGA:Cara Membersihkan Bunga Es Tanpa Mematikan Kulkas
"Jas hujan ini mudah berkibar terkena angin atau tersangkut di roda, yang berpotensi besar menyebabkan kecelakaan," ungkap Victor
Victor juga menyooti bahwa banyak pengendara tidak memeriksa kondisi teknis kendaraan sebelum berkendara, terutama saat hujan. Komponen seperti rem, ban, dan lampu harus dalam kondisi prima.
"Saat jarak pandang terbatas dan kondisi jalan yang licin, rem yang tidak pakem atau ban yang gundul dapat menjadi penyebab kecelakaan," tambahnya.
Selain itu, kebiasaan seperti memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi atau menerjang genangan air juga sangat berisiko.
Menerjang genangan air bukan hanya membahayakan keselamatan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan mesin akibat water hammer, yakni kondisi di mana air masuk ke ruang bakar mesin.
Victor juga mengingatkan pentingnya menjaga jarak aman saat hujan. Dalam kondisi jalan licin, jarak pengereman menjadi lebih panjang, sehingga pengendara harus lebih waspada
. "Banyak yang masih saja nekat menyalip atau melaju kencang, padahal sangat berbahaya," ujarnya.
Kesadaran terhadap kondisi jalan juga menjadi kunci. Pengendara disarankan memilih jalur yang sudah dikenal untuk menghindari risiko lubang yang tertutup genangan air. "Terperosok ke lubang bisa menyebabkan kecelakaan atau kerusakan pada roda," kata Victor.