Rabu, 18 Des 2024
Network
Beranda
Terkini
Info Sehat
Lainnya
Sport
Ekonomi Bisnis
Nasional
Lebong
Kepahiang
Pendidikan
Curup Metropolis
Hot News
Bengkulu
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Perusuh Bocor, Oleh: Dahlan Iskan
Reporter:
Gale
|
Editor:
Radian
|
Selasa , 17 Dec 2024 - 17:31
Dahlan Iskan--
perusuh bocor, oleh: dahlan iskan bacakorancurup.com - rumah bambu itu bocor. rumah baru. air menetes ke lantai. nasib sebagian perusuh disway kali ini ternyata kurang baik. inilah musim hujan pertama bagi rumah bambu itu. saya sudah beberapa kali tidur di situ. pun teman dari singapura dan dari tiongkok. tidak ada air menetes saat itu: saat rumah bambu itu jadi musim lagi kemarau. di antara 40 perusuh disway, 12 orang yang pilih bermalam di rumah kebun ini: dic farm. selebihnya pulang seusai pertemuan tahunan ini. saya lupa siapa yang memberi nama dic farm itu. rasanya nama itu kini tidak relevan lagi. hanya pak mirza mirwan yang masih ingat bahwa itu singkatan dari demi indonesia cerah. kata "demi indonesia", waktu itu, banyak dipakai oleh tim yang menginginkan di ikut konvensi partai demokrat. semua cita-cita telah terkubur bersamaan dengan akhir konvensi itu. sayangnya nama itu tetap hidup di google map. biar saja. sayang juga kalau ikut terkubur. akhirnya hanya dua orang pemberani yang tetap tidur di rumah bambu: nama mereka dirahasiakan. mereka harus menggeser-geser kasur ke celah-celah tetesan air. selebihnya pilih pindah ke ''rumah manado''. itulah rumah kayu yang kami beli dari manado. dikirim pakai kapal. dipasang ulang di wilayah pedesaan berbukit di mojokerto ini. umurnya sudah lebih 25 tahun. lantai atasnya ada tiga kamar. masih ada ruang keluarga. kebetulan malam itu sepak bola indonesia melawan vietnam. mereka nonton di situ. lesehan di lantai berkasur. sampai keesokan harinya banyak yang tidak tahu kalau indonesia kalah. mereka sudah "tewas" ketika posisi masih 0-0. dokter sandra widjajahakim dan suami berada di kamar depan. nicky dan dewi di kamar samping. rani di kamar belakang. selebihnya di ruang keluarga. nicky dan dewi harus ikut bermalam di situ: besok paginya mereka yang jadi pelatih senam di halaman tengah. yakni di dekat "lorong bambu" yang panjang. suami dokter, hady marzuki, pilih tidak ikut senam. sejak dari jakarta ia membawa alat pruning. ia pilih keliling kebun memotongi ranting-ranting jambu putih, juwet putih, rambutan binjai, kelengkeng merah, jeruk bali, dan banyak lagi. siangnya saya lihat banyak kulit rambutan berserakan –tanpa saya menuduhnya melakukan pruning sekalian merasakan rambutannya. malam itu saya sendiri, bersama istri, tidur di rumah tipe desa di seberang jauh rumah bambu. sebenarnya saya menginginkan hidup berdua di rumah bambu itu. istri tidak mau. dia takut rumahnya roboh ditiup angin. dia pilih di rumah lama, rumah asli desa ini. istri saya juga tidak ikut senam. ia sibuk di dapur. dapurnya di bagian belakang kolong rumah manado. di depan dapur itu kolong rumahnya terbuka. ada tiga meja besar nan panjang. tempat duduknya dingklik kayu. tiga-tiganya, pagi-pagi, sudah penuh dengan makanan. ada perusuh yang menghitung: 12 jenis masakan. si galuh banjar memang bangun pukul 03.00: menyiapkan semua menu itu. saya lihat banyak yang memotretnya sebelum memakannya. mungkin baik juga kalau foto itu di-share di kolom komentar. inilah daftar makanan yang masih saya ingat: gule kambing, sayur asam, terong goreng, woku kepala ikan, sambal selayah besar, pecel lele, dadar jagung, tempe goreng, bandeng krispi. itu menu untuk sarapan! dan hanya untuk 12 orang perusuh yang tersisa: lima dari jakarta, dua dari ketapang, kalbar. satu dari kuala lumpur. satu dari blitar. satu dari gresik. maka selesai senam, kami menyerbu meja panjang itu. "senam tadi berhasil membuang 300 kalori. lihat makanan ini bisa naik 1000 kalori," celetuk nicky. setelah sarapan mereka pun berkomentar. "lain kali tidak usah di hotel. di sini saja. jauh lebih nyaman," ujar mereka. tentu dic farm tidak cukup kalau untuk 40 orang. kecuali di musim kemarau nanti kebocoran sudah bisa diperbaiki: bisa untuk 10 orang. lantai atas rumah bambu itu sendiri sebenarnya menawarkan pemandangan sawah dan gunung yang indah. ada juga pemandangan kandang usaha ternak ayam yang agak kumuh. terlihat juga sungai curam yang berbatu. setiap saat suara airnya gemuruh –dan di malam hari terasa lebih menderu. pertemuan perusuh sendiri dilakukan di kolong rumah bambu itu. sebagian di bawah kolong. sebagian lagi di bawah pohon asam atau di sekitar sumur tua. ada juga yang pilih sambil duduk-duduk di pinggir parit berair deras. ada dua topik yang dibahas di kolong rumah bambu itu: swasembada pangan dan swasembada pikiran. yang terakhir itu dipimpin oleh karikaturis terkemuka wahyu kokang (disway 21 november 2024: kokkang ibunda). topik yang dibawakan wahyu adalah ''membuat lingkaran''. seru. semua perusuh diberi kertas a3. juga spidol. semua harus membuat lingkaran. itu metode wahyu untuk mengajar menggambar di rumah sakit jiwa. wahyu ingin melihat siapa di antara penghuni rsj yang sudah bisa membuat lingkaran sempurna. yakni lingkaran yang ujung dan awalnya bisa bertemu. perusuh pun banyak yang terbahak ketika selesai menggambar: banyak yang ujungnya tidak ketemu. yang juga seru adalah ketika perusuh harus saling berpasangan. berhadapan. lalu saling menggambar wajah yang di hadapannya. juaranya, eksan susanto, mendapat hadiah: satu kantong keripik tempe dari mayasari tempeh, indiana amerika serikat. kalau memang dikehendaki saya setuju tahun depan pertemuannya di sini saja: tentu perlu ada pengumuman agar setiap peserta membawa jas hujan. siapa tahu harus ada yang tidur dengan jas hujan.
1
2
3
»
Tag
# dahlan iskan terbaru
# tulisan dahlan iskan
# catatan dahlan iskan
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi CURUP EKSPRESS 18 DESEMBER 2024
Berita Terkini
Chelsea Untung Besar Rekrut
Sport
18 menit
Vinicius Jr Jadi Pemain Terbaik FIFA
Sport
20 menit
Red Sparks Hentikan Rekor 14 Kemenangan Pink Spiders
Sport
23 menit
Grand Final Proliga 2025 Tidak Lagi di Indonesia Arena
Sport
25 menit
Grab dan OVO Gabung Program Makan Siang Gratis
Nasional
28 menit
Berita Terpopuler
Kado HGN dan HUT PGRI, 65 Guru di Provinsi Bengkulu Terima Penghargaan : 7 dari Rejang Lebong!
Hot News
22 jam
Bantuan DAK Fisik 2025 Belum Jelas
Pendidikan
23 jam
DPUPR Optimalkan Pekerjaan Jogging Track
Hot News
22 jam
Sidak Pangkalan Gas LPG, Tim Gabungan Temukan Pangkalan Jual Diatas HET
Hot News
22 jam
Jelang Tutup Tahun, Sekda Minta OPD Gesit Serap Anggaran
Hot News
22 jam
Berita Pilihan
Kado HGN dan HUT PGRI, 65 Guru di Provinsi Bengkulu Terima Penghargaan : 7 dari Rejang Lebong!
Hot News
22 jam
Sosialisasi Larangan Hiburan Malam Terus Digencarkan
Curup Metropolis
23 jam
Anggaran Tersedia, IAIN Curup Bakal Beri Reward Mahasiswa Berprestasi!!
Hot News
1 hari
Dinkes Catat Ada 11 Kasus Baru HIV/Aids, Kelompok Ini Mendominasi Penyebabnya
Hot News
2 hari
CE Online Sudah Terverifikasi Dewan Pers
Hot News
5 hari