Grand Final Proliga 2025 Tidak Lagi di Indonesia Arena

BACAKORANCURUP.COM  - Proliga 2025 tidak akan diselenggarakan di Jakarta, termasuk grand final yang tahun lalu berlangsung di Indonesia Arena. 

Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo, menyatakan bahwa ada pertimbangan untuk tidak lagi menggunakan venue berkapasitas 16 ribu penonton tersebut. 

“Pertimbangannya pertama, jumlah tim tidak terlalu banyak. Hanya ada lima tim putra,” jelas Imam dalam jumpa pers pada Selasa, 17 Desember 2024, di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. 

Jumlah peserta Proliga 2025 memang lebih sedikit, dengan hanya lima tim putra yang berpartisipasi, yaitu Jakarta Bhayangkara Presisi, Jakarta LavAni Livin Transmedia, Palembang Bank Sumselbabel, Jakarta Garuda Jaya, dan Surabaya Samator.

“Kedua, kami sudah memesan grand final tahun lalu di Yogyakarta. Sebenarnya ada dua lokasi, di Yogyakarta dan Jakarta. Kami mempertimbangkan hal lain.

"Tahun lalu, kami mengecewakan masyarakat Yogyakarta,” kata Imam.

“Tahun lalu seharusnya di Yogyakarta, tetapi kami pindah ke Indonesia Arena. Kami ingin mengobati masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Banyak penggemar voli dari Purwokerto, Sukoharjo, Magelang, Solo, Gombong, dan daerah lainnya,” lanjutnya.

Pada Proliga 2024, kompetisi dibuka dan ditutup di Jakarta. Pembukaan Proliga bertepatan dengan laga eksebisi antara Red Sparks melawan Indonesia All-Star dalam ajang Fun Volleyball pada 21 April 2024.

BACA JUGA:Grab dan OVO Gabung Program Makan Siang Gratis

BACA JUGA:Neymar Digoda Inter Miami

Setelah menyelesaikan dua putaran dan final four, Proliga menggelar grand final di Indonesia Arena pada 20-21 Juli 2024.

Jakarta Bhayangkara Samator menjadi juara putra, sementara Jakarta BIN meraih gelar juara putri.

Dalam final putra, Bhayangkara mengalahkan Jakarta LavAni Allobank Electric dengan skor 3-1 (28-30, 25-22, 25-22, 25-23).

Ini menjadi pertemuan ketiga antara Bhayangkara dan LavAni secara beruntun di grand final Proliga, di mana LavAni memenangkan dua final sebelumnya.