Ada Pojok Baca Digital di MPP, Bantuan Perpustakaan RI
Pojok baca digital yang ada di Mal Pelayanan Publik Rejang Lebong.-DOK/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Mall Pelayanan Publik (MPP) saat ini memiliki fasilitas baru. Yakni Pojok Baca Digital yang merupakan bantuan dari Perpustakaan Republik Indonesia.
Dikatakan Kepala Dinas Perpustakaan Daerah dan Arsip (Dispusip) Rejang Lebong, Zulkarnain S Sos bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melaunching pojok baca digital.
Launching tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 17 Januari 2024 nanti.
"Rencananya akan kita launching pata tanggal 17 Januari nanti," ujarnya.
Dijelaskannya, pojok baca digital dilengkapi 4 unit computer personal sebagai sarana akses digital. 1 server sebagai induk akses ke link Perpustakaan RI. 5 unit tablet untuk akses diluar PC komputer atau fleksibelitas akses.
Ditambah meubeler berupa meja dan kursi komputer, kursi tunggu. Serta meja display atau pajangan buku.
BACA JUGA:Dewan Minta Anggaran Segera Direalisasikan
BACA JUGA:Retribusi Parkir Tak Capai Target, Dishub Rejang Lebong Ungkap Alasan Ini
"Untuk melayani para pengunjung, perpustakaan daerah menyiapkan 4 personel petugas yang disiagakan secara bergantian," jelasnya.
Selain itu kata dia, layanan pojok baca digital ini merupakan peningkatan literasi dan kualitas pelayanan publik. Karena pojok baca dilengkapi akses internet, koleksi buku digital dan cetak juga audio visual. Sehingga, masyarakat dapat lebih mudah menikmati akses lebih dari 1.500 buku digital dari berbagai jenis dan judul,.
"Pojok baca digital ini sengaja dibuka di MPP untuk memudahkan pengunjung mendapat informasi yang diperlukan secara cepat, tepat dan murah," terangnya
Dia juga menambahkan, saat ini Perpustakaan Daerah memiliki sekitar 30.000 eksemplar buku dari berbagai jenis dan judul. Mulai dari sosial, psikologi, filsafat, politik, kesehatan, sastra, seni, budaya, bahasa, pendidikan, pertanian, peternakan, ekonomi dan lain-lain.
"Pengunjung setia kita adalah pelajar, mahasiswa, dosen, guru dan masyarakat yang membutuhkan literatur. Dengan menyediakan pojok baca digital yang lebih mudah diakses ini, menurut saya merupakan langkah yang tepat," pungkasnya