Investasi Masuk ke RL Capai Rp 1,12 Triliun

Pelayanan masyarakat di Kantor DPMPTSP.-DOK/CE -

BACAKORANCURUP.COM - Sepanjang tahun 2024 lalu, nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Rejang Lebong tercatat mencapai Rp 1,12 triliun.

Hal ini berdasarkan data pada sistem OSS Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rejang Lebong.

"Menurut data OSS, total investasi yang diterima Kabupaten Rejang Lebong selama tahun 2024 kemarin, itu nilainya mencapai Rp 1,12 triliun, melebihi target awal sebesar Rp 900 miliar," ungkap Kepala DPMPTSP Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain, di Rejang Lebong, Kamis.

Dijelaskannya, investasi tersebut mencakup sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta sektor non-UMKM, termasuk perhotelan. Pada tahun 2024, sejumlah perusahaan besar mulai beroperasi di wilayah tersebut, di antaranya adalah perusahaan pemecah batu di Desa Tasikmalaya Kecamatan Curup Utara, dengan pemilik usaha berasal dari Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Ini Target PAD Rejang Lebong Tahun 2025

BACA JUGA:Ada Pojok Baca Digital di MPP, Bantuan Perpustakaan RI

"Investasi yang masuk itu mayoritas atau sebagian besarnya dari sektor UMKM dan usaha perhotelan. Kemudian ada yang baru masuk itu perusahaan pemecah batu," beber dia.

Di samping itu, lanjut Zulkarnain, PT PLN juga memulai eksplorasi panas bumi di Desa Air Meles Atas dan Desa Sumber Bening, Kecamatan Selupu Rejang yang bertujuan mengembangkan potensi geothermal untuk pembangkit listrik.

"Untuk proyek geothermal ini, PT PLN telah melakukan survei di dua desa tersebut, dan rencananya akan memulai kegiatan pada tahun 2025," tambahnya.

Zulkarnain berharap, masuknya investasi yang semakin meningkat dapat mendongkrak perekonomian masyarakat setempat karena perputaran uang di Kabupaten Rejang Lebong akan semakin besar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan