Ini Target Investasi Masuk ke Rejang Lebong Tahun 2025

Ilustrasi Net--

BACAKORANCURUP.COM - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Rejang Lebong, menargetkan nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Rejang Lebong tersebut pada tahun 2025 dengan total mencapai Rp 1,3 triliun.

Target investasi ini menunjukkan optimisme pemerintah daerah terhadap potensi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Rejang Lebong.

"Di tahun 2025 ini, target investasi yang masuk ke Rejang Lebong itu sebesar Rp 1,3 triliun," ucap Kepala DPMPTSP Kabupaten Rejang Lebong, Zulkarnain.

Meski angka yang ditargetkan terbilang besar, menurutnya, DPMPTSP Rejang Lebong yakin hal tersebut dapat dicapai melalui berbagai upaya peningkatan pelayanan dan kemudahan berinvestasi.

BACA JUGA:Pelamar PPPK Tahap II Tembus 1.154 Orang

BACA JUGA:OSS Catat Investasi Masuk ke Daerah Capai Rp 1,12 Triliun, Ini Cakupannya!

Potensi daerah yang beragam, mulai dari sektor pertanian, pariwisata, hingga industri pengolahan, diharapkan dapat menarik minat investor untuk menanamkan modalnya.

"Dengan target investasi sebesar Rp 1,3 triliun ini, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.

Sebelumnya, sepanjang tahun 2024 lalu, nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Rejang Lebong tercatat mencapai Rp 1,12 triliun. Hal ini berdasarkan data di sistem OSS


Zulkarnain --.

"Berdasarkan data OSS, total investasi yang diterima Kabupaten Rejang Lebong selama tahun 2024 mencapai Rp 1,12 triliun, melebihi target awal sebesar Rp 900 miliar," ungkap dia.

Investasi tersebut, lanjut Zulkarnain, mencakup sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta sektor non-UMKM, termasuk perhotelan.

Pada tahun 2024, sejumlah perusahaan besar mulai beroperasi di wilayah tersebut, di antaranya adalah perusahaan pemecah batu di Desa Tasikmalaya, Kecamatan Curup Utara, dengan pemilik usaha berasal dari Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

"Investasi yang masuk itu mayoritas atau sebagian besarnya dari sektor UMKM dan usaha perhotelan," pungkasnya.

Tag
Share