Pemkab Diskusikan Strategi Agar PAD Bisa Terealisasi 100 Persen
Rapat persiapan penarikan PAD tahun 2025 di Ruang Rapat Bupati Rejang Lebong.-ARI/CE -
BACAKORANCURUP.COM - Pemkab Rejang Lebong telah memasang target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025 sebesar Rp 93 miliar.
Pada Selasa, 21 Januari 2025, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) bersama sejumlah OPD penarik pajak dan retribusi daerah menggelar rapat sebagai langkah awal.
Dalam rapat tersebut BPKD bersama OPD penarik PAD membahas terkait strategi agar target yang ditetapkan tahun ini bisa tercapai 100 persen.
"Dengan adanya rapat ini, bagaimana kita perlu mencari strategis, sehingga target PAD 2025 bisa kita capai dengan maksimal. Makanya hari ini (kemarin, red) seluruh OPD penghimpun PAD berdiskusi bersama," sampau Asisten III Setda Kabupaten Rejang Lebong, Drs Sumardi MSi.
Selain itu, sambung dia, dalam rapat itu juga dibahas mengapa realisasi capaian PAD 2024 lalu tidak mencapai target bahkan jauh dari target. Hal itu juga yang didiskusikan dimana letak kendala dan permasalahannya.
BACA JUGA:Puluhan Guru Madrasah Non-PNS Sudah Bersertifikat Pendidik
BACA JUGA:Peringati Isra Mi'raj, Ini Pesan Kakan Kemenag untuk ASN
"Karena jangan sampai di tahun 2025 ini kendala yang sama itu terulang lagi, sehingga berdampak pada capaian PAD kita," tuturnya.
Disisi lain, Kepala BPKD Rejang Lebong, Andi Ferdian SE menjelaskan bahwa target PAD tahun 2025 yang sudah tertuang dalam APBD 2025 mencapai Rp 93 miliar. Target ini lebih tinggi dibanding target PAD 2024 sebesar Rp 76 miliar dan terealisasi Rp 62 miliar.
"Seperti kita tahu, target PAD 2024 itu sebesar Rp 76 miliar dan sampai akhir tahun realisasi diangka Rp 62 miliar," katanya.
Menurut dia, idealnya rincian realisasi penerimaan PAD dalam triwulan I sebesar 15 persen dari target, triwulan II 40 persen, triwulan III 75 persen dan 100 persen di triwulan IV.
"Sebaiknya target PAD perbulan jika targetnya tidak tercapai dapat dievaluasi dengan cepat. Sehingga, pada 31 Desember tahun berjalan penerimaan PAD dapat dilaporkan secara rill," jelas dia.
Berkaca pada capaian PAD tahun 2024, Andi memaparkan, hanya ada beberapa OPD yang mencapai angka 47,6 persen – 75 persen dari target PAD. Termasuk ada 5 Puskesmas, seperti Puskesmas Curup, Puskesmas Sindang Beliti Ulu, Puskesmas Kota Padang, Puskesmas Kepala Curup, dan Puskesmas Sindang Dataran.
"Namun ada juga OPD yang mampu merealisasikan diatas 80 persen. Seperti BPKD 85,5 persen, DLH 82,5 persen dan Dinas Kesehatan 83 persen," papar Andi.