Taman Remaja Akan Ditata Ulang

BACAKORANCURUP.COM - Pasca ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam Pilkada 2024, saat ini Dedy Wahyudi dan Ronny PL Tobing tengah menunggu jadwal pelantikan 20 Februari 2025. 

Berbagai program kerja telah disusun salah satunya akan menata dan menghidupkan kembali taman satwa dan taman remaja sebagai pusat rekreasi masyarakat. 

Disampaikan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN)  Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain pihaknya siap mengawal program Bengkulu tour guides tersebut agar direalisasikan. Berkenaan taman remaja juga menjadi salah satu program yang paling banyak diminta oleh masyarakat. 

" Taman remaja secepatnya ditata karena itu target 100 kerja pertama baik pak Gubernur Helmi Hasan maupun pak Wali Kota Dedy Wahyudi, jadi progresnya nanti bisa cepat," ujar Teuku Zulkarnain. 

Ia menyebutkan awalnya taman remaja itu merupakan aset pemerintah kota  Bengkulu, namun dialihkan menjadi milik provinsi. Selama ini belum konsep yang jelas untuk mengembangkan kawasan Terbuka Hijau tersebut. Sehingga, kolaborasi perbaikan taman satwa dan taman remaja ini akan dilakukan oleh Kepala daerah yang baru.  Bengkulu tour guides

"Rusa-rusa yang selama ini ada di balai semarak, kemungkinan akan dipindahkan ke taman satwa, sehingga tempat itu nanti menjadi tujuan rekreasi," ungkap Teuku yang juga anggota DPRD Provinsi ini. 

BACA JUGA:Anggaran Rp 13,9 M untuk THR ASN

BACA JUGA:Dedy-Ronny Prioritaskan Bangun Infrastruktur

Para investor baik dari dalam maupun luar daerah akan diajak untuk mengembangkan taman remaja tersebut. Progres pembangunan nantinya akan diselesaikan secara signifikan dalam maksimal 2 tahun masa kepemimpinan. 

" Dikawasan itu ada kantor DLH kota, kemungkinan nanti dipindahkan, tetapi itu tergantung arah kebijakan dan asas kebutuhan dalam proses pengembangan taman remaja nanti," tambah Teuku. 

Sementara itu, Wali kota terpilih Dedy Wahyudi menuturkan pihaknya berencana membuat konsep yang jelas terhadap taman remaja dan dijadikan taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk sarana rekreasi keluarga. Selain itu, taman satwa sebagai sarana edukasi bagi anak-anak untuk belajar. 

" Taman itu bisa menjadi tempat interaksi sosial masyarakat bisa melakukan aktifitas dan berkumpul disana, sehingga sesuai visi misi kami yang akan menata kota ini dengan taman-taman kota, Insyallah," imbuh Dedy.