Layanan Dinilai Tak Maksimal, BPJS dan RS Assalam Lakukan Evaluasi dan Pembenahan

Suasana di depan Kantor BPJS Kesehatan Curup.-Dok/CE -

Dimana dia menerangkan, saat kejadian kemarin memang ruangan rawat inap semuanya dalam keadaan penuh. Sehingga pasien yang datang waktu itu tidak bisa dirawat inap karena keterbatasan ruangan.

Terlebih lagi kata dia, sebelum diminta pindah ke rumah sakit lain, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan pasien.

Namun karena kondisi pasien tidak dalam keadaan urgen atau darurat, pasien tidak di infus di UGD, dan diminta pindah ke faskes lain guna mendapat layanan rawat inap.

"Selain ruangan penuh, sebelum pasien diminta pindah ke rumah sakit lain, dokter jaga kita yang ada di UGD sudah melakukan pemeriksaan terhadap pasien. Namun karena kondisi pasien tidak terlalu darurat, pasien diminta pindah ke rumah sakit lain," ujarnya.

Meski begitu dia juga mengakui, pihaknya merasa salah karena tidak bisa memberikan layanan secara maksimal terhadap pasien. Karena itu mewakili pihak rumah sakit, dia meminta maaf atas ketidaknyamanan yang telah dirasakan oleh para pasien.

"Kita akan melakukan evaluasi dan pembenahan di internal kami. Kami pastikan hal serupa tidak terulang lagi, dan kedepannya bisa memberikan layanan yang lebih baik untuk para pasien," pungkasnya.

Tag
Share