Tol Sumatera Selatan - Bengkulu Urung Dibangun Tahun 2025, Ternyata Ini Penyebabnya!

--
BACAKORANCURUP.COM - Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) masih terus dikerjakan di berbagai wilayah Sumatera.
Proyek-proyek tol yang sedang berlangsung di masa kepemimpinan Presiden Prabowo merupakan kelanjutan dari proyek yang sudah dimulai pada pemerintahan sebelumnya.
Namun sayangnya, beberapa rencana pembangunan tol yang belum dimulai konstruksinya menghadapi ketidakpastian. Salah satunya adalah Jalan Tol Lubuklinggau - Bengkulu yang statusnya saat ini masih belum jelas.
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas PUPR Kota Lubuklinggau Ahmad Asril Asri, rencana pembangunan tol sepanjang 95,8 km yang akan menghubungkan Sumatera Selatan dengan Bengkulu ini belum masuk dalam daftar prioritas pemerintah untuk tahun 2025.
BACA JUGA: Tiga Sandera Israel Ditukar dengan 369 Tahanan Palestina
BACA JUGA:NasDem Bentuk Program RBN: Berikan Kesadaran Berpolitik pada Anak Muda
Prospek terwujudnya koneksi tol antara Palembang dan Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat tampak semakin sulit. Situasi ini dipersulit dengan adanya kebijakan pemotongan anggaran yang dilakukan Pemerintah Pusat, termasuk pengurangan anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Sebelumnya, diketahui Komisi V DPR RI menyetujui pagu anggaran Kementerian PU tahun 2025 sebesar Rp 29,57 triliun dalam rapat kerja di Gedung DPR, beberapa waktu lalu.
Menteri PU, Dody Hanggodo mengungkapkan, bahwa angka tersebut merupakan tindak lanjut Inpres No. 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja.
Kementerian PU sebelumnya memperoleh anggaran sebesar Rp 110,95 triliun dan saat ini telah dipangkas alias dikurangi sebanyak Rp 81,38 triliun.