Kisah Inspiratif Peserta BRI UMKM EXPO (RT), Tampilkan Inovasi Limbah Kayu Jati

BACAKORANCURUP.COM - Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, Anita Egyanti dari Semarang hadir dengan solusi kreatif terhadap limbah kayu yang sering terbuang percuma.

Melalui usahanya, Abe Kreasi berhasil mengolah sisa kayu jati menjadi produk kerajinan tangan yang tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga multifungsi dan estetis.

Didirikan pada tahun 2019, Abe Kreasi lahir dari keprihatinan Anita terhadap limbah kayu jati yang umumnya hanya dibakar atau dibiarkan menjadi sampah.

Dengan semangat inovasi dan kepedulian terhadap lingkungan, ia mulai mengubah potongan kayu kecil menjadi berbagai produk unik seperti pot, kotak tisu, dan beragam kerajinan lainnya.

BACA JUGA:Sedikit yang Tahu, 5 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat Ini Telah Resmi Terbentuk

BACA JUGA:Tak Ingin Dipantau Google 24 Jam, Begini Cara yang Bisa Kamu Lakukan

Desain khas berbentuk geometris seperti kotak, segi enam, dan segi delapan, menjadi daya tarik tersendiri di pasaran.

"Desain ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga multifungsi. Misalnya, kotak perhiasan bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan alat tulis kecil," jelas Anita.

Abe Kreasi juga mengedepankan konsep ramah lingkungan dengan menggunakan finishing berbasis air yang lebih aman dibanding bahan berbasis minyak. Meskipun produknya bukan untuk makanan, Anita memastikan bahwa semua produknya aman bagi pengguna serta turut menjaga kelestarian lingkungan.

Namun, penggunaan limbah kayu jati sebagai bahan baku menghadirkan tantangan tersendiri. Ketersediaan material yang terbatas mengharuskan Anita untuk lebih kreatif dalam menyusun potongan kayu kecil menjadi desain yang menarik.

"Kayu yang kami gunakan bukan kayu utuh, jadi ada proses penyambungan. Banyak yang mengira kualitasnya kurang baik, tetapi sebenarnya ini adalah cara kami untuk tetap menjaga kelestarian hutan dengan memanfaatkan limbah," ngkapnya.

Sebagai salah satu UMKM binaan Rumah BUMN yang dikelola oleh BRI, Anita mendapatkan banyak manfaat, mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga bantuan peralatan. Pada tahun 2023, ia menerima alat pemotong kayu dan finishing dari BRI yang sangat membantu dalam meningkatkan kualitas produksinya.

Tak hanya itu, Abe Kreasi juga berkesempatan mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang diadakan di ICE BSD, Tangerang, pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025. Acara ini memberikan peluang bagi UMKM Indonesia untuk naik kelas dan bersaing di pasar global melalui pelatihan, akses pasar, serta pendampingan intensif.

"Melalui BRI UMKM EXPO(RT), saya belajar banyak tentang standar kualitas produk ekspor dan strategi pemasaran internasional. Ini benar-benar membuka wawasan dan memberikan dorongan bagi UMKM seperti kami untuk bisa menembus pasar global," kata Anita.