Kalangan Bapak-bapak jadi Target Sosialisasi Posyandu ILP

Kegiatan pelayanan di Posyandu wilayah PKM Talang Rimbo Lama.-Dok/PKM Talang Rimbo Lama -
BACAKORANCURUP.COM - Dalam upayanya untuk memaksimalkan sosialisasi penerapan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di lingkungan masyarakat wilayah kerjanya.
Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Talang Rimbo Lama menjadikan kalangan Bapak-bapak sebagai salah satu target sosialisasi untuk penerapan ILP tersebut.
Kepala PKM Talang Rimbo Lama Rita Yuliana SKep Ners menjelaskan, ILP dilaksanakan sepanjang proses kehidupan, mulai dari janin, lahir, remaja, dewasa, dan tua. Dimana ILP juga dapat dilakukan di posyandu, pustu, dan juga PKD.
Karena itu jelasnya, bapak-bapak juga harus diberikan sosialisasi terkait dengan penerapan ILP di Posyandu.
"Sejak diterapkannya ILP, Posyandu yang ada di wilayah PKM Talang Rimbo Lama biasanya dikunjungi oleh ibu-ibu maupun balita. Karena itu untuk memperluas jangkauan sosialisasi yang kita lakukan, kita juga menargetkan bapak-bapak sebagai target sosialisasi ILP," ungkap Rita.
BACA JUGA:Angkaran AKREL Dipangkas Rp1,7 Miliar
BACA JUGA:Usai Dilantik Presiden RI, Bupati Fikri Ikuti Pembekalan di Akmil Magelang
Dia menjelaskan, dari 13 Posyandu yang ada di wilayah PKM Talang Rimbo Lama, memang jarang dikunjungi oleh bapak-bapak.
Padahal seyogyanya, bapak-bapak juga menjadi salah satu target yang bisa merasakan ILP di tingkat Posyandu.
Karena melalui Posyandu, mereka bisa melakukan pengecekan darah, gula, dan juga pengecekan kesehatan lainnya yang disediakan di Posyandu.
"Masyarakat di wilayah PKM Talang Rimbo Lama ini mayoritas petani. Jadi kemungkinan para bapak-bapak ini sibuk bekerja dan belum sempat mengunjungi Posyandu. Karen itu kita mengajak mereka, agar merasakan layanan yang ada di Posyandu masing-masing wilayahnya," tutup Rita.
Untuk diketahui, dengan diterapkannya ILP ini, diharapkan masyarakat merasa pelayanan kesehatan menjadi lebih dekat, pemeriksaan dapat dilakukan di level desa melalui posyandu, pemantauan dari PKM lebih mudah dilakukan karena semua data telah terintegrasi.