Zelenskyi Merapat ke Eropa Pasca Ribut dengan Donald Trump

ist Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyi merapat ke Eropa pasca ribut dengan Donald Trump dan langsung kantongi bantuan 2.84 miliar dolar Amerika.--

BACAKORANCURUP.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyi merapat ke Eropa pasca ribut dengan Donald Trump dan langsung kantongi bantuan 2.84 miliar dolar Amerika. 

Ributnya Zelenskyi dengn Truph terjadi pada Jumat 28 Februari lalu di Ruang Oval Gedung Putting di hadapan media Amerika dan Internasional yang ikut dalam acara pertemuan tersebut. Perdebatan terjadi saat Trump dan Wakil Presiden JD Vance dengan nada tegas menuding Zelenskyi yang tidak tahu terima kasih dan menolak persyaratan perdamaian yang diajukan Amerika. Bahkan dengan tegas Trump menyampaikan jika Zelenskyi saat ini tidak punya daya tawar dalam posisinya menghadapai Rusia. 

“Anda akan membuat kesepakatan atau kami keluar, dan jika kami keluar, Anda akan bertarung habis-habisan, dan saya rasa itu tidak akan berjalan baik,” tegas Trump. 

Para pemimpin Eropa terkejut mendengar kejadian ini dan Ursula von der Leyen serta Antonio Costa yang merupakan pemimpin Uni Eropa meyakinkan Zelenskyi bahwa ia tidak pernah sendirian. 

Selain itu Presiden Prancis Emmanuel Macron menuliskan bahwa Rusia adalah agresor dalam perang Ukraina dan warga Ukraina adalah rakyat yang diserang. 

Sehari setelah ribut dengan Trump, Zelenskyi langsung berangkat ke Inggris dan disambut dengan pelukan oleh PM Inggris Starmer. 

Para pemimpin Eropa berkumpul di London pada hari Minggu untuk menggalang dukungan demi 'menjamin perdamaian yang adil dan abadi' di Ukraina. 

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer memeluk Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyi dan mengatakan kepadanya bahwa ia mendapat dukungan penuh dari Inggris.

"Anda sangat, sangat diterima di sini di Downing Street," kata Starmer kepada Zelenskyi.  

"Seperti yang Anda dengar dari sorak-sorai di jalan di luar, Anda mendapat dukungan penuh di seluruh Inggris Raya,” tambahnya. "Kami mendukung Anda, dengan Ukraina, selama yang diperlukan,” tegas Starmer 

“Saya sangat senang bahwa Yang Mulia Raja menerima pertemuan saya besok dan kami di Ukraina sangat senang karena kami memiliki mitra yang strategis,” ungkap Zelenskyi. 

“Kami mengandalkan dukungan Anda,” harapnya. 

Inggris dan Ukraina menandatangani perjanjian pinjaman senilai 2,84 miliar dolar Amerika pada hari Sabtu 1 Februari untuk mendukung kemampuan pertahanan Ukraina, yang disebut London sebagai tanda “dukungan kami yang teguh dan berkelanjutan untuk rakyat Ukraina”. 

Menteri keuangan kedua negara, Rachel Reeves dan Sergii Marchenko, menandatangani pinjaman tersebut dalam sebuah upacara virtual saat Starmer bertemu Zelenskyi.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan