Tips Sehat Selama Puasa Ramadan Bagi Penderita Gangguan Pernapasan

Reporter: Lola |

Editor: Radian |

Senin , 03 Mar 2025 - 11:00

IST Makanan bergizi--

tips sehat selama puasa ramadan bagi penderita gangguan pernapasan                            bacakorancurup.com - selama ramadan, setiap orang berusaha menjaga kesehatan agar dapat menjalani ibadah puasa dengan baik.
namun, bagi mereka yang memiliki masalah paru dan saluran pernapasan, diperlukan perhatian khusus agar kondisi tetap terkontrol.
ketua majelis kehormatan perhimpunan dokter paru indonesia (pdpi), prof. tjandra yoga aditama, memberikan tips penting yang dapat membantu menjaga kesehatan paru selama berpuasa.
 
1. konsumsi obat sesuai jadwal puasa
bagi pnderita penyakit paru, konsumsi obat harus tetap terjaga meskipun sedang berpuasa. jika obat harus diminum tiga kali sehari, atur jadwalnya pada waktu berbuka, sebelum tidur, dan saat sahur. untuk obat yang dikonsumsi dua kali sehari, minumlah saat berbuka dan sahur.
terkait penggunaan inhaler, ada perdebatan apakah penggunaannya membatalkan puasa atau tidak. salah satu solusi adalah menggunakan inhaler dengan kerja panjang (long acting) yang dapat dipakai setelah berbuka dan sebelum sahur.
bagi mereka yang membutuhkan oksigen, penggunaannya masih bisa ditoleransi jika dilakukan dalam batas yang wajar. namun, jika kondisi paru sudah cukup parah dan memerlukan oksigen intensif, perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter.
 
2. mencukupi asupan gizi seimbang
nutrisi yang baik memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan paru. saat berbuka puasa, dianjurkan untuk mengonsumsi air putih atau susu untuk membantu proses rehidrasi. hal ini penting karena kekentalan mukus dalam saluran pernapasan berkaitan erat dengan tingkat hidrasi tubuh.
hindari minuman bersoda atau minuman dengan zat aditif berlebihan. pilihlah makanan rendah lemak dan kaya gula alami seperti buah dan kurma. makanan dalam bentuk sup juga dianjurkan karena membantu menjaga kelembapan tubuh.
saat sahur, pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum utuh (whole grain), yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. dengan pola makan yang sehat, paru-paru dapat bekerja lebih optimal selama puasa.
 
3. momentum untuk berhenti merokok
ramadan bisa menjadi momen tepat bagi para perokok untuk berhenti. selama lebih dari 12 jam, perokok sudah terbiasa tidak merokok sejak sahur hingga berbuka. ini bisa menjadi langkah awal untuk menghentikan kebiasaan merokok sepenuhnya, baik di malam hari maupun setelah ramadan berakhir.
mengurangi atau berhenti merokok tidak hanya meningkatkan kualitas hidup tetapi juga membantu menjaga kesehatan paru dalam jangka panjang.
 
4. jalani aktivitas fisik yang terukur
meskipun energi tubuh cenderung berkurang saat berpuasa, tetap penting untuk melakukan aktivitas fisik sesuai kemampuan. olahraga ringan seperti berjalan kaki atau aerobik bertahap (step-by-step aerobic) bisa menjadi pilihan yang baik, terutama bagi penderita gangguan paru.
aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan kapasitas paru dan menjaga fungsi pernapasan tetap optimal selama ramadan.
menjaga kesehatan paru selama ramadan bukanlah hal yang sulit. dengan menerapkan tips ini, penderita gangguan paru tetap bisa menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan sehat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran CURUP EKSPRESS 5 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan