Band Sukatani Tolak Tawaran Jadi Duta Polisi

ist Band Sukatani.--

BACAKORANCURUP.COM - Kepala Bareskrim Polri Wahyu Widada menanggapi penolakan band punk Sukatani untuk menjadi Duta Polisi. 

"Itu hak warga negara, kami menghargai," ujar Wahyu kepada awak media di Kantor KemenPPPA, Jakarta, 4 Maret 2025. 

Ia mengaku tak mengetahui isu adanya intimidasi terhadap pelantun lagu Bayar, Bayar, Bayar tersebut oleh salah satu anggotanya. 

"Saya tidak tahu," tambahnya. 

Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menawarkan Sukatani untuk menjadi Duta Polisi sebagai bagian dari pengawasan terhadap oknum polisi yang menyimpang. 

"Nanti kalau band Sukatani berkenan, akan kami jadikan juri atau band duta untuk Polri terus membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi," kata Listyo pada 23 Februari 2025 lalu.

Listyo menegaskan bahwa institusi yang dipimpinnya tidaklah antikritik. 

Di sisi lain, Sukatani mengakui adanya intimidasi dari berbagai pihak imbas lagu yang diciptakan mereka berjudul "Bayar, Bayar, Bayar". 

Akibatnya, band yang tampil secara anomin ini harus membuka identitas melalui video permintaan maaf kepada Kapolri dan institusi Polri. 

Selain itu juga pihaknya harus menarik lagu Bayar, Bayar, Bayar dari seluruh platform musik sebelum akhirnya disiarkan kembali setelah mendapatkan atensi masyarakat.

Vokalis Sukatani yang merupakan guru pun harus dipecat secara sepihak dari sekolah tempatnya mengajar. 

Sehingga atas tawaran tersebut, Sukatani menolak dengan tegas menjadi Duta Polisi. 

"Kepada Sukatani, tawaran menjadi duta polisi dari Kapolri, dengan itu kami menolak dengan tegas tawaran menjadi duta kepolisian tersebut," tandas Sukatani dalam pernyataan 1 Maret 2025

Tag
Share