Etika Bukber yang Harus Dijaga Biar Tidak Jadi Ajang Drama

Ilustrasi Net--
Sering kali ada topik-topik yang dapat memicu perdebatan atau bahkan ketegangan. Momen bukber seharusnya menjadi kesempatan untuk berkumpul dan berbagi cerita yang menyenangkan. Hindari topik-topik yang sensitif agar suasana tetap hangat dan tidak berubah menjadi ajang drama.
4. Menghargai Privasi Orang Lain
Hindari bertanya terlalu dalam tentang kehidupan pribadi teman-teman apalagi jika mereka belum siap untuk berbagi. Berikan ruang untuk orang lain agar mereka merasa nyaman tanpa tekanan.
5. Jangan Terlalu Sibuk dengan Ponsel
Ponsel sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di era digital seperti sekarang. Saat acara bukber cobalah simpan ponsel di kantong atau tas. Jangan sampai terlalu sibuk dengan ponsel baik itu untuk bermain media sosial atau sekadar membalas pesan sehingga melupakan suasana sekitar.
6. Menjaga Keharmonisan dalam Pembicaraan
Penting untuk menjaga sikap saling menghargai dalam setiap pembicaraan. Jangan sampai diskusi berubah menjadi debat yang memicu ketegangan apalagi kalau sudah melibatkan emosi. Sebagai teman harus bisa menghargai perbedaan dan menjaga suasana tetap nyaman bagi semua orang.
7. Berpamitan dengan Sopan
Ketika acara bukber selesai jangan lupa untuk berpamitan dengan sopan. Jangan sampai tiba-tiba pergi tanpa memberi kabar kepada tuan rumah atau teman-teman yang lain. Hal ini dapat menimbulkan kesan tidak menghargai atau kurang sopan. Jika memang ada keperluan mendesak dan harus pergi lebih awal lebih baik beri tahu tuan rumah atau teman-temanmu dengan baik.
Bukber merupakan waktu yang menyenangkan untuk berkumpul namun tetap ada etika yang perlu dijaga agar semuanya dapat berjalan lancar tanpa ada yang merasa tidak nyaman. Dengan mengikuti etika-etika sederhana ini bukber tidak hanya akan menjadi momen yang indah akan tetapi juga menjadi ajang mempererat hubungan tanpa ada drama yang tidak diinginkan.