KPK Transferkan 8 Tersangka OTT OKU ke Jakarta

Ilustrasi Net--
BACAKORANCURUP.COM - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memindahkan delapan orang hasil operasi tangkap tangan (OTT) dari Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan ke Jakarta pada Minggu (16/3) dini hari WIB.
Kedelapan orang tersebut, yang ditangkap dalam operasi pada Sabtu (15/3), sebelumnya menjalani pemeriksaan awal di Mapolres OKU. Proses pemeriksaan berlangsung hingga sekitar pukul 21.00 WIB, sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke Palembang untuk penerbangan menuju Jakarta.
Para tersangka yang terjaring OTT termasuk seorang pejabat tinggi dinas di Pemkab OKU, kontraktor, dan beberapa anggota DPRD OKU.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni menyatakan pihaknya diminta untuk membantu pengamanan dan menyediakan fasilitas untuk pemeriksaan awal dari operasi KPK tersebut.
BACA JUGA:Begini Cara Tukar Uang Baru Lebaran Pakai Aplikasi Pintar BI
BACA JUGA:Sambut Ramadan dan Idul Fitri, Pemerintah Luncurkan Program BINA Lebaran 2025
"Kami diminta untuk menyediakan tempat dan sarana untuk melaksanakan pemeriksaan kepada beberapa orang. Polres OKU hanya diminta membantu menyediakan tempat untuk pemeriksaan," jelasnya.
Zamroni menambahkan bahwa sekitar pukul 21.40 WIB, rombongan KPK beserta para tersangka berangkat ke Palembang untuk melanjutkan penerbangan ke Jakarta.
"Pukul 21.00 WIB tadi, KPK sudah menyelesaikan pemeriksaan. Sekarang kantor Polres OKU sudah kosong dari rombongan KPK, semua orang yang diperiksa dan barang bukti sudah dibawa. Kemungkinan besok pagi [pagi ini] penerbangan pertama akan membawa beberapa orang tersebut," tutupnya.
Berdasarkan informasi, tim KPK dan para tersangka dari OKU akan tiba di markas lembaga antirasuah di Jakarta Selatan pada Minggu pagi ini.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengkonfirmasi bahwa mereka yang terjaring OTT termasuk seorang kepala Dinas PUPR Kabupaten OKU, seorang kontraktor, dan tiga orang anggota DPRD Kabupaten OKU.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap dalam operasi tersebut.